Banjir Bandang Terjang Cianjur 3 Oktober, Ratusan Rumah Terendam dan Warga Mengungsi

- 4 Oktober 2020, 03:00 WIB
BEBERAPA kendaraan melintas di jalan yang tergenang banjir usai diguyur hujan deras, Minggu, 1 Desember 2019. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah ruas jalan di perkotaan tergenang, dan memaksa pengendara untuk melalui jalan yang banjir.*
BEBERAPA kendaraan melintas di jalan yang tergenang banjir usai diguyur hujan deras, Minggu, 1 Desember 2019. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah ruas jalan di perkotaan tergenang, dan memaksa pengendara untuk melalui jalan yang banjir.* /SHOFIRA HANAN/PR/

PORTAL MAJALENGKA - Ratusan rumah di empat kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir pada Sabtu, 3 Oktober 2020. Akibat banjir tersebut, lebih dari seratus kepala keluarga terpaksa harus mengungsi.

Hal itu berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Provinsi Jawa Barat. Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan, masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terendam akibat banjir.

Banjir bandang terjadi di empat kecamatan Kabupaten Cianjur. Yaitu Kecamatan Leles, Cijati, Sindangbarang dan Agrabinta. Akan tetapi, Irfan menjelaskan banjir terparah terjadi di Kecamatan Leles.

Baca juga: Bantuan Subsidi Upah Pekerja Tahap V Segera Cair, Total 12,4 Juta Penerima

"Ketinggian air mencapai 2 meter merendam sebagian besar rumah warga di Desa Pusakasari, Desa Karyamukti, Desa Sindangsari, dan Desa Nagasari, Kecamatan Leles," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

"Kami masih menunggu kabar pasti katanya ada korban jiwa seorang ibu yang terbawa air bah," tambahnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir.

Baca juga: Lagi, Jokowi Diminta Nonaktifkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

"Banjir juga melanda Kecamatan Cijati dengan ketinggian air 80 centimeter, Kecamatan Sindangbarang dan Agrabinta," ujarnya.

"Namun warga tidak sampai mengungsi karena menjelang dini hari air yang sempat mengenangi perkampungan di wilayah tersebut mulai surut, namun warga diimbau tetap waspada," tambahnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Pikiran Rakyat Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x