Network
PORTAL MAJALENGKA - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) guna mengulas kembali program kerja pada tahun 2023.
Tidak hanya mereview program kerja tahun ini, dalam rapat kerja pimpinan itu juga membahas program kerja IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2024 yang akan mendatang.
Rapat kerja pimpinan IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan tema "Penguatan Digital Akademik dan Wirausaha Menuju Kampus Siber" itu digelar sejak Minggu-Selasa, 11-13 Juni 2023, di Luxton Hotel Cirebon.
Baca Juga: NYATA, Gaji 40 Juta Rupiah Perbulan, Kaula Muda BERBONDONG-BONDONG Daftar ke LPK Hanaman Majalengka
Kegiatan Rapat Kerja Pimpinana tersebut dibuka langsung oleh Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M. Ag dan didampingi oleh Prof. Dr. H. Jamali, M. Ag selaku Warek I dan Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, M. Ag selaku Warek II, serta Kepala Biro AUAK Ir, H. Sunarini, M. Kom.
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber yaitu daru Direktur Jendral Pendidikan Islam Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M. Ag, Dr. Muhammad Nurruzzaman, M. Si selaku Staf Khusus Menteri Agama RI dan Abdul Rochman selaku Staf Khusus Menteri Agama RI.
Kegiatan yang diagendakan selama tiga hari itu dihadiri oleh 130 peserta yang terdiri dari unsur pimpinan rektorat, dekanat, ketua lembaga dan tamu undangan.
Baca Juga: GANTI MOBIL BARU, Barokah Ziarah ke Makam Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag mengungkapkan bahwa rapat kerja pimpinan bertujuan untuk menghasilkan suatu hal yang menjadi tujuan dan target masa depan kampus, khususnya menghadapi tahun 2024 mendatang.
“Rapat kerja pimpinan ini untuk merencanakan hal-hal yang besar untuk tahun yang akan datang,” jelas Prof. Aan.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon menegaskan pihaknya akan lebih banyak fokus menghadapi tantangan dan hal-hal yang menjadi prioritas terutama untuk tahun 2024.
Baca Juga: KAROMAH WALI, Pertemuan Gus Dur dengan Raja Para Wali Syekh Abdul Qodir Al Jaelani
Salah satu agenda besar yang dibahas dalam rapat kerja pimpinana tersebut yaitu tentang transformasi IAIN Cirebon menjadi Cyber Islamic University atau Universitas Islam Digital.
“Ini bukan hanya akan mengubah perspektif kita melihat kampus, tetapi tentu kita semua akan melaksanakan banyak hal, terutama yang bersifat pendidikan, penelitan, dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Bahkan Prof. Aan juga menekankan tema-tema besar yang dibahas dalam rapat kerja pimpinan itu tidak hanya wacana belaka, akan tetapi sungguh-sungguh akan melakukan perubahan.
Baca Juga: HARU dan PILU, Bocah Belia Amel Amelia Hingga Dikunjungi Bupati Majalengka
“Ini menandakan kita serius untuk berubah menjadi kampus digital,” ujarnya.
Prof Aan menambahkan, pihaknya pun tidak memperdebatkan terkait penamaan transformasi IAIN Cirebon tersebut.
"Kita tunggu kapan kita dapat perpres dari Pak Presiden tentang Ciber Islamic University ini,” lanjutnya.***
