Network
PORTAL MAJALENGKA – Serba serbi puasa Ramadan begitu menyenangkan. Banyak kegiatan yang tidak ada selain bulan Ramadan. Ngabuburit, buka bersama, tarawih, tadarus Alquran, sahur, dan masih banyak lagi.
Termasuk kegiatan memasak untuk menu berbuka, juga menjadi salah satu agenda menyenangkan di bulan suci Ramadan. Ibu rumah tangga semakin semangat saat menyiapkan menu berbuka puasa Ramadan.
Lazimnya orang yang memasak, dia akan mencicipi hasil masakannya apakah bumbunya sudah pas sehingga enak untuk disuguhkan atau malah kurang sehingga harus ditambahkan bumbu lagi untuk menghasilkan makanan lezat.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadan Salah Satunya untuk Kesehatan. Ini Penjelasan Ustaz Dr Khalid Basalamah
Namun, bagaimana dengan orang yang sedang melakukan puasa Ramadan, apakah boleh mencicipi makanan atau tidak.
Orang yang sedang puasa Ramadan dilarang untuk makan dan minum serta melakukan segala bentuk kemaksiatan, karena hal itu bisa membatalkan puasa Ramadan yang sedang dijalankan.
Masalah mencicipi makanan, Ustadzah Halimah Alaydrus dalam salah satu majelis ilmu menjelaskan perihal orang yang sedang puasa Ramadan dan mencicipi makanan yang akan disuguhkan untuk berbuka puasa.
“Mencicipi makanan itu hukumnya makruh dan apabila ada yang tertelan maka bisa membatalkan puasa Ramadan,” ucap ustadzah Halimah Alaydrus.
Baca Juga: Hukum Minum Obat Penunda Haid bagi Perempuan saat Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Quraish Shihab
Mencicipi makanan tidak sama dengan memakannya. Mencicipi hanya sebatas merasakan rasa dari makanan dengan lidah yang kemudian tanpa ditelan.
Ini kalau dilakukan oleh orang yang sedang puasa Ramadan hukumnya makruh. Kalau mencicipi sampai menelannya maka bisa membatalkan puasa.
“Hal ini juga sama dengan berkumur. Berkumur di luar wudhu itu hukumnya makruh dan kalau sampai ada yang masuk maka bisa membatalkan puasa Ramadan,” ucap ustadzah Halimah Alaydrus.
“Tapi kalau berkumur saat wudhu itu hukumnya sunah dan kalau ada yang tertelan maka tidak membatalkan puasa dengan syarat orang tersebut tidak berlebihan saat berkumur. Kalau berlebihan dan ada yang tertelan maka puasanya batal,” sambungnya.
Baca Juga: Viral Ramadhan 2022, Times Square New York Adakan Sholat Tarawih Berjamaah
Berkumur yang berlebihan itu maksudnya orang berkumur sampai memutar balikkan air yang ada di mulut sampai menimbulkan suara keras.
Hal ini kalau sampai ada yang tertelan meskipun dalam kondisi wudhu, bisa membatalkan puasa Ramadhan. *
