Network
Baca Juga: Vaksinasi Dukung Pemulihan Ekonomi, Butuh Partisipasi Masyarakat
Dalam penyampaiannya ia berharap, kegiatan ini membuka wawasan literasi masyarakat. Sehingga bisa memanfaatkan platform digital dengan sebaik mungkin.
“Banyak hal positif yang bisa dilakukan dengan adanya perkembangan teknologi ini,” ujar Rofahan.
Manfaat platform digital tersebut bukan hanya sebagai ajang promosi dan edukasi. Tetapi bisa juga bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan sebuah wilayah.
Ronianto selaku Asisten Daerah (Asda) Bagian Umum, mewakili Bupati Cirebon Imron mengapresiasi kegiatan kolaborasi multistakeholder tersebut. Karena pemberdayaan Pandu Digital yang secara langsung mengedukasi dinilai dapat meningkatkan kemampuan SDM.
Baca Juga: Antisipasi Kembali Melonjaknya Kasus COVID-19, Disiplin Prokes dan Vaksinasi Harus Terus Digencarkan
“Ini sejalan dengan program Kabupaten Cirebon menuju Smart City. Transformasi digital di semua sektor layanan publik dan desa digital,” ucap Ronianto dalam sambutan ToT dan Pembukaan program pemberdayaan Pandu Digital Cirebon.
Bonifasius Wahyu Pudijanto selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Drijen Applikasi Kominfo RI menyampaikan bahwa Pandu Digital menjadi bagian terpenting bagi masyarakat, turut meminimalisir kesenjangan literasi digital dan mendorong Indonesia makin bagus dalam digital.
“Pandu digital melakukan edukasi dan pendampingan bagi masyarakat pada lima sektor yaitu; UMKM, Pendidikan, Desa, Wisata, Petani, dan Nelayan. Selamat berkarya untuk seluruh rekan Pandu Digital Cirebon," kata Bonifasius.
Misbach Fauzi selaku salah satu tuan rumah penyelenggara dan Kepala Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, menilai kegiatan pandu digital ini tepat sasaran. Karena Pandemi memaksa masyarakat untuk meningkatkan skill digital.
