Kedua, para santri diharapkan dapat melakukan peran People to People Diplomation. Saling bertukar budaya positif antara kedua negara Indonesia dan Jepang.
Ketiga, para santri yang menjadi peserta pemagangan diharapkan dapat melakukan peran dakwah bilhal, dengan bersikap atau berperilaku positif, bertutur kata dengan ramah, sebagai cerminan nilai Islam yang rahmatan lil alamin.
"Mendakwahkan Islam washatiyyah, Islam yang moderat di dunia internasional," terangnya.
Karena itu, LPK NTC fokus bekerja sama dengan lembaga pesantren dalam program pemagangan ke Jepang. Karena pihak LPK ingin meningkatkan kapasitas santri di tengah perkembangan dunia industri.
Sejauh ini, LPK NTC sudah bekerja sama dengan beberapa pesantren baik di Jawa Barat maupun Jawa Tengah.
Baca Juga: Para Pengelola Tempat Usaha, Ini Cara Dapatkan QR Code PeduliLindungi
Selain di Bunten Pesantren Cirebon, kerja sama juga dengan salah satu pesantren di Subang. Sementara di Jawa Tengah, LPK NTC juga bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Brebes.
Pada hari yang sama, 14 September 2021, sosialisasi program pemagangan ke Jepang dilaksanakan dua titik. Pertama, di Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Brebes, Jawa Tengah. Kedua di Bunten Pesantren Cirebon Jawa Barat.
Selain sosialisasi, di dua tempat itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepemahaman bersama (MoU) terkait program pemagangan santri ke Jepang.***