PORTAL MAJALENGKA - Dalam benak masyarakat awam, inovasi seringkali dikatikan dengan hal-hal sulit dan penuh risiko.
Padahal, inovasi justru diperlukan dalam menghadapi situasi yang terus berubah akibat pandemi COVID-19 ini.
Justru pada kondisi penuh ketidak pastian, inovator atau wirausahawan harus terpanggil untuk ikut serta dalam mengatasi perubahan situasi yang tidak hanya cepat namun juga kompleks.
Baca Juga: Ada 5 Gubernur Naikan UMP, Ini Kata Menaker RI Ida Fauziyah
Inovasi inilah salah satu instrumen yang sangat diperlukan guna merespon perubahan tersebut.
Pasalnya, inovasi tidak hanya akan berdampak merubah kondisi lebih baik dari sebelumnya, tapi juga diharapkan mampu membawa perbedaan yang signifikan dalam nilai manfaat baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Dalam acara Dialog Produktif bertema “Berinovasi dan Optimis Meningkatkan Usaha di Masa Pandemi”, yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat 6 November 2020.
Baca Juga: Sebagian Besar Publik Amerika Tolak Deklarasi Trump
Dr Avanti Fontana, Dosen & Fasilitator Strategi dan Manajemen Inovasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menjelaskan, Produk-produk solutif yang dihasilkan wirausahawan bukanlah sesuatu yang dihasilkan tiba-tiba, tapi dilakukan secara sistematis, dan memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah. Kalau bicara pandemi.