PORTAL MAJALENGKA – Presiden Amerika Serikat sekaligus calon presiden dari Partai republik, Donald Trump mendeklarasi kemenangan prematur dalam Pemilu tahun ini.
Deklarasi Donald Trump sersebut tidak diterima sebagian besar rakyat Amerika Serikat yang merupakan representasi dari Partai Republik dan Partai Demokrat.
Menurut jajak pendapat Reuters / Ipsos yang dirilis Kamis 5 November 2020, mereka bersedia menunggu semua suara dihitung sebelum memutuskan siapa yang menang.
Baca Juga: Taruhan Kemenangan Joe Biden, Bandar Judi Australia Bayar 16,5 Juta Dolar AS
Survei 4-5 November juga menunjukkan bahwa publik sebagian besar mengesampingkan penilaian Trump tentang kecurangan dalam hasil Pemilu.
Perolehan suara Presiden Trump membuntuti perolehan suara calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Negara Bagian Arizona dan Nevada.
Sementara itu, keunggulan perolehan suara Trump di Pennsylvania dan Georgia terus menyusut ketika negara bagian itu menghitung surat suara yang masuk.
Baca Juga: Tegang! Perolehan Angka Suara Sementara Pilpres Amerika Serikat, Keduanya Saling Kejar
Saat jalannya menuju kemenangan menyempit minggu ini, Trump mengeluh tanpa bukti bahwa dia adalah korban penipuan pemilih yang meluas.