PORTAL MAJALENGKA - Seorang bandar taruhan Australia pada Kamis mengatakan bahwa pihaknya telah membayar 16,5 juta dolar Amerika Serikat kepada orang-orang yang bertaruh pada Joe Biden untuk memenangkan pilpres dan menjadi presiden AS berikutnya.
Bayaran taruhan itu sudah diberikan meskipun hasil resmi dari penghitungan suara elektoral dalam pemilu AS masih belum ditetapkan.
Baca Juga: Patimban City Disiapkan Jadi Sistem Pendukung Pelabuhan Patimban Subang
Baca Juga: Sebanyak 40 Kontainer Furnitur Rotan Cirebon di Ekspor
Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan dia menuju kemenangan, meskipun Presiden Donald Trump juga telah mengklaim bahwa dia telah menang dan sedang berupaya melakukan tuntutan hukum dan penghitungan ulang suara.
Namun tetap saja, bandar taruhan Sportsbet di Australia mengatakan telah membayar uang kemenangan untuk lebih dari 100.000 taruhan bagi kemenangan Biden.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair Hingga Sekarang? Ini Kendalanya!
Baca Juga: Rusa Timor dan Kecombrang, Jadi Ikon Satwa dan Puspa Nasional 2020
"Kami sangat yakin bahwa Biden akan berakhir di Ruang Oval (Oval Office)," kata juru bicara bandar taruhan Australia Sportsbet seperti dikutip Portal Majalengka dari ANTARA.
Ruang Oval atau Oval Office adalah ruang kerja resmi Presiden Amerika Serikat yang terletak di Sayap Barat Gedung Putih di Washington.***