Soal Kepulangan Habib Rizieq, Begini Tanggapan Basuki Tjahaja Purnama

- 5 November 2020, 13:00 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Punama alias Ahok.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Punama alias Ahok. /Instagram/@basukibtp./

PORTAL MAJALENGKA- Kabar kepulangan Habib Rizieq Syihab pemimpin Front Pembela Islam (FPI)  menuai banyak tanggapan dari berbagai pihak.

Bukan hanya kalangan masyarakat, para politisi pun turut memberikan tanggapan perihal kepulangan HRS ke tanah air.

Komisaris uUtama Pertamina, Basuki Tjhaja purnama pun turut menanggapi kabar tersebut.

Ahok pun tampak menyambut kepulangan HRS ke Tanah Air.

Baca juga: Mau Bikin SIM dari Rumah dan Langsung Diantar ke Rumah? Begini caranya

"Selamat tiba kembali di tanah air," ujar Ahok kepada wartawan pada Rabu, 4 November 2020 dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari RRI.

Sementara itu HRS juga mengungkapkan kapan dirinya akan kembali ke Indonesia, dilansir dari PikiranRakyat.com sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dalam artikel "Tanggapi Soal Kepulangan Habib Rizieq 10 November Mendatang, Begini Tanggapan Ahok".

HRS meminta agar kepulangannya tidak dimanfaatkan oleh berbagai pihak.

Baca juga: Sambut Kabar Kepulangan Habib Rizieq, Yusuf Mansur Mengaku kagum

Ia menegaskan, kepulangannya ke Indonesia tidak dibantu siapapun, baik itu dari pemerintah atau pihak di luar pemerintah.

"Senin 9 November, Insya Allah saya dan keluarga akan terbang dari bandara Jeddah pukul 19.30 waktu Saudia, dengan kode penerbangan SV 816," kata HRS pada Rabu, 4 November 2020.

Lebih lanjut HRS menegaskan, pengumuman itu dilakukan mengingat hanya dirinya dan pihak FPI, selain dari pihak Mekkah yang terlibat dalam proses kepulangannya.

Baca juga: Agar Tetap Sehat dan Bugar, Perhatikan Durasi Kebutuhan Tidur Berdasarkan Usia Ini

Dirinya juga tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia. Khususnya, jika memberi beban mengenai halangan kepulangannya ke tanah air.

"Biarlah saya dan teman-teman yang tangani beban saya dan keluarga," imbuhnya.

Diketahui HRS merupakan salah satu tokoh dan Imam besar FPI yang lantang menyuarakan penolakan terhadap Ahok ketika akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dalam beberapa tahun lalu, HRS terlibat menjadi salah satu penggerak demo besar-besaran umat Islam yang menilai Ahok tak layak menjadi Gubernur karena ocehannya yang sering membuat kontroversial dan menyinggung umat islam.***(TIM PRNM/Pikiranrakyat.com)

 

 

 

 

 

 

Editor: Rasyid

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah