Hibah Pariwisata, Wamen KemenparEkraft: Pemda dan Stakeholder Pariwisata Harus Sukseskan Program Ini

- 24 Oktober 2020, 20:00 WIB
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo /Dok. Kemenparekraf/

Diberitakan Literasi News sebelunya, dalam artikel yang berjudul Kemenparekraf Harapkan Komitmen Berbagai Pihak Jalankan Program Hibah Pariwisata Rp3,3 Triliun, Ia mengungkapkan jika bisa memanfaatkan hibah pariwisata Rp3,3 triliun untuk menguatkan protokol kesehatan dilengkapi dengan sertifikasi I do care, kepercayaan publik akan meningkat.

Baca Juga: Atasi Hipertesi dengan Konsumsi Buah Kaya Flavanol

"Jika masyarakat yakin bahwa hotel, restoran, dan destinasi wisata yang mereka kunjungi menerapkan protokol kesehatan, mereka akan merasa aman dan pastinya konsumsi meningkat,” tegas Angela. 

Deputi Bidang Industri dan Investasi Baparekraf Fadjar Hutomo menjelaskan Kemenparekraf berperan sebagai executing agency (Badan Pelaksana) dari Program Hibah Pariwisata ini.

“Pemerintah akan terus mengeluarkan kebijakan untuk membantu sektor pariwisata agar lebih cepat bangkit,” ujarnya.

Baca Juga: Survei IPR : Prabowo Tertinggi, Ida Fauziah Terendah

Sosialisasi Program Hibah Pariwisata secara daring telah dilakukan pada 8 Oktober 2020 dengan mengundang 101 kabupaten/kota Penerima Dana Hibah Pariwisata.

Dilanjutkan dengan review rencana kerja usulan kabupaten/kota yang pelaksanaanya terbagi menjadi 3 (tiga) batch/sesi yaitu: Batch I (17 Oktober 2020) wilayah Jawa dan Bali sebanyak 34 kabupaten/kota.

Kemudian Batch 2 (20 Oktober 2020) wilayah Sumatera sebanyak 28 kabupaten/kota, dan Batch 3 pada Jumat, 23 Oktober 2020 wilayah Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua yaitu sebanyak 39 kabupaten/kota.***(Hasbi/Literasi News)

 

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Literasi News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah