Nah kita ini orang miskin, korban pinjol (pinjaman online) ini kan sudah banyak. Ada suami istri bercerai, ada suaminya dibakar gara-gara pinjol, macam-macam itu," jelas Wapres Ma'ruf Amin.
Pemerintah melihat fenomena judi online tersebut sebagai keadaan darurat yang harus segera ditangani.
Baca Juga: Tegas Nih, Kepala Daerah yang Terlibat Judi Online Akan Diseret ke Aparat Penegak Hukum
Sebagai komitmen konkret untuk mengatasi judi online, pemerintah pun telah membentuk satuan tugas (satgas) lintas instansi untuk mengusut tuntas dan memberikan efek jera kepada seluruh pihak yang terlibat.
"Pemerintah memang sudah menganggap ini darurat, oleh karena itu harus ditangani secara serius. Maka dibentuk satgas yang terintegrasi, tidak oleh satu instansi yang tadinya hanya oleh misalnya dari Kemenkominfo, dari kepolisian, tetapi kita integrasikan menjadi satu langkah yang terkoordinasi," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Sebab, kata Wapres Ma'ruf Amin, bahaya judi online sudah luar biasa dan juga menyangkut banyak kalangan. Bukan hanya anak muda, pengangguran, tetapi juga sampai ke anggota DPR dan sebagainya.
"Satgas sudah bertekad untuk melakukan tindakan-tindakan kepada semua pihak, dalam rangka, ya tentu kita ingin menghilangkan, paling tidak itu meminimalkan, mengecilkan peran-peran (judi online) ini.
Kalau tidak ini berbahaya dan itu akan dilakukan secara terus-menerus, tanpa henti," tutup Wapres Ma'ruf Amin. ***