Universitas Majalengka Lakukan Inovasi Pengembangan Sumberdaya Genetik Komoditas Lokal

- 28 Juni 2024, 18:00 WIB
Fakultas Pertanian Universitas Majalengka menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset EPS BRIN di Ruang QC Universitas Majalengka.
Fakultas Pertanian Universitas Majalengka menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset EPS BRIN di Ruang QC Universitas Majalengka. /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

PORTAL MAJALENGKA – Universitas Majalengka melakukan inovasi dengan Pengembangan Sumberdaya Genetik Komoditas Lokal di Universitas Majalengka.

Fakultas Pertanian Universitas Majalengka menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Riset EPS BRIN di Ruang QC Universitas Majalengka.

Acara tersebut tidak hanya berfokus pada penandatanganan perjanjian, tetapi juga menggelar diskusi mengenai Strategi Pengembangan Sumberdaya Genetik Komoditas Lokal di Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Pantang Menyerah, Begini Sepak Terjang Alumni Wirausaha Merdeka Lanjutkan Bisnis

Pada kesempatan ini Drs. H. yayan Sumantri. M. Si, Ir. Iman Firmansyah M.M dan Dr. Heru menyampaikan gagasan-gagasan strategis dalam pengembangan sumberdaya genetik komoditas lokal.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Majalengka menyatakan, Kerjasama ini memungkinkan Fakultas Pertanian untuk terus mengembangkan ide dan berinovasi dalam pertanian, tidak hanya untuk Kabupaten Majalengka tetapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan.

“Saya mengimbau kepada Bapak PJ Bupati untuk mempersiapkan produk-produk seperti Pisang Apuy, Bawang Putih, Duren Sinapeul sehingga ketika masyarakat luar datang ke Majalengka, mereka bisa menemukan produk-produk lokal yang berkualitas," ujarnya.

Baca Juga: Banjir 1 hingga 1,5 Meter Merendam Sejumlah Desa di Sulawesi Utara, Akses Jalan Warga Terputus

Sementara itu, PJ Bupati Majalengka, Dedi Supandi memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan oleh Fakultas Pertanian dalam penelitian varietas buah lokal di wilayah tersebut. Kolaborasi ini dianggap sangat penting untuk menghasilkan inovasi yang relevan dengan kondisi lokal.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah