Selanjutnya, Dr. Heru dari tim peneliti BRIN menekankan pentingnya branding identitas lokal sebagai nilai ekonomi yang potensial. "Identitas tidak hanya sebuah nama belaka, namun bisa menjadi nilai ekonomi yang signifikan jika dikelola dengan baik dan dikenal oleh masyarakat luas," ujarnya.
Kepala DKP3 Kabupaten Majalengka menambahkan, Kepala desa, ketua kelompok, dan para penyuluh perlu berkomitmen untuk mengembangkan potensi dari Bawang Putih dan Pisang Apuy sebagai produk lokal Kabupaten Majalengka. “Komitmen ini penting untuk memastikan keberlanjutan dari upaya ini,” tegasnya.
Baca Juga: Tegas Nih, Kepala Daerah yang Terlibat Judi Online Akan Diseret ke Aparat Penegak Hukum
Kepala Bapedalitbang, Drs. H Yayan Sumantri menyatakan harapannya terhadap kerja sama ini, "Kita berharap penelitian ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat terus berkembang dan menghasilkan inovasi baru untuk Kabupaten Majalengka," ujarnya.
Acara tersebut diakhiri dengan pemaparan nota kesepahaman bersama, sebagai langkah konkret untuk menjalankan perjanjian kerja sama dengan baik dan lancar.***