Presiden Jokowi: Kesembuhan pasien COVID 19 di Indonesia naik dan lebih baik dari rata-rata Dunia

- 12 Oktober 2020, 19:50 WIB
Presiden Jokowi mengklaim angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan di Dunia
Presiden Jokowi mengklaim angka Kesembuhan Covid-19 di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan di Dunia / Youtube/@sekretariatpresiden

PORTAL MAJALENGKA - Presiden Jokowi mengatakan, dari catatan yang dimilikinya, tingkat kesembuhan pasien COVID 19 di Indonesia naik dan lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia.

Menurut Presiden Jokowi, hal itu sebagai sesuatu yang baik dan oleh karena itu angka rata-rata kesembuhan harus ditingkatkan.

“Rata-rata kesembuhan per-11 Oktober mencapai 76,48 persen. Dan ini sudah lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia yang sebesar 75,03 persen. Ini juga sudah lebih baik,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas (melalui video konferensi) dengan topik Laporan Komite Penanganan COVID 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dari Istana Merdeka Jakarta, Senin seperti diberitakan ANTARA.

Baca Juga: Kopi Gunungwangi Majalengka Rambah Pasar Australia

Baca Juga: Terpilihnya Desy Ratnasari Sebagai Ketua DPW PAN Jabar Diharapkan Bisa Menjaring Pemilih Perempuan

Selain itu, beberapa hal yang harus dilakukan di antaranya dengan meningkatkan standar pengobatan dari rumah sakit, di ICU, maupun di tempat-tempat isolasi.

“Dan kita juga sudah bisa menekan rata rata angka kematian, meski masih di atas dunia, di (angka, red.) 3,55 persen,” kata Presiden.

Meski begitu ia mengatakan angka tersebut masih lebih baik dari dua pekan sebelumnya yang mencapai lebih dari 3,77 persen.

Baca Juga: Potensi Ekspor Kopi Robusta Temanggung Terbuka Lebar

Baca Juga: Bupati Aceh Tengah Usul Kopi Arabika Gayo Masuk Bursa New York

“Namun masih lebih tinggi dari angka kematian dunia yang berada di 2,88 persen. Ini saya kira tugas besar kita di sini bagaimana rata rata angka kematian itu bisa ditekan terus,” katanya.

Laporan yang diterima Presiden Jokowi menunjukkan sampai dengan 11 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif COVID 19 di Indonesia 19,97 persen.

Baca Juga: Produksi Menurun, Harga Kopi Robusta Temanggung Stabil

Baca Juga: Permintaan Ekspor Menurun, Kopi Arabika Gayo Menumpuk di Gudang

“Saya kira bagus, karena ini lebih rendah dari rata-rata COVID 19, kasus aktif COVID 19 dunia yang mencapai 22,1 persen. Kita lebih baik. Dan juga lebih baik dari, kalau kita lihat di 27 September 2020 yang lalu yang mencapai 22,46. Jadi penurunannya kelihatan sekali dari 22,46 menjadi 19,97 persen,” kata Presiden Jokowi.

Hal yang juga penting, kata dia, menekan kasus positif dengan terus menyampaikan mengenai kedisplinan dalam protokol kesehatan.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x