Pengusaha Pribumi Sambut Baik PSBB Transisi

- 12 Oktober 2020, 09:30 WIB
Warga berjalan di jembatan penyeberangan orang di Jakarta. Memasuki PSBB Jakarta transisi ada sejumlah aturan baru pada aktivitas di perkantoran. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Warga berjalan di jembatan penyeberangan orang di Jakarta. Memasuki PSBB Jakarta transisi ada sejumlah aturan baru pada aktivitas di perkantoran. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp. /Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Jam operasional pasar rakyat diatur pengelola pasar. Sementara pusat perbelanjaan dan mal, pertokoan, retail serta UKM beroperasi mulai pukul 06.00 WIB dan berakhir pukul 21.00 WIB.

Sarman menjelaskan bahwa pelaku usaha bertanggung jawab selalu disiplin melaksanakan protokol kesehatan, sehingga angka penyebaran Covid-19 dapat terkendali dan semakin menurun.

Baca Juga: Kerusakan Fasum di DKI Pasca Unjuk Rasa Rp65 Miliar

Sehingga pemerintah dapat mengambil kebijakan yang lebih longgar lagi.

Selain itu, cash flow para pengusaha dinilai sudah semakin mengkhawatirkan karena kewajiban bulanan tidak lagi seimbang dengan pemasukan yang ada.

“Jika PSBB diperketat terlalu berkepanjangan, tidak tertutup kemungkinan akan banyak pengusaha yang gulung tikar dan angka pengangguran semakin bertambah,” kata dia.

Baca Juga: Selain Fokus Covid-19, DKI Waspada La Nina

Dia menambahkan bahwa para pengusaha berharap agar momentum Hari Natal dan Tahun Baru dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya beli konsumsi rumah tangga.

Dengan begitu, dapat menopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 ke arah pertumbuhan yang positif, tentu dengan kebijakan yang sudah longgar dan normal. ***

Halaman:

Editor: Hanif Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah