Najwa Shihab Dilaporkan Relawan Jokowi ke Polisi soal Wawancara Kursi Kosong, dr Tirta Bilang Begini

- 8 Oktober 2020, 01:56 WIB
Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi, dr Tirta: Mbak Nana Berhak Melakukan Itu
Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi, dr Tirta: Mbak Nana Berhak Melakukan Itu /instagram/dr.tirta

PORTAL MAJALENGKA - Wawancara bangku kosong yang dilakukan presenter Najwa Shihab beberapa waktu lalu menuai pro dan kontra. Bahkan, sekelompok orang yang mengatasnamakan Relawan Jokowi Bersatu (RJB), melaporkan Najawa Shihab ke Polda Metro Jaya.

Terkait pelaporan tersebut, dr Tirta Mandira Hudhi turut menyoroti. Menurut relawan sekaligus influencer ini, tidak setuju dengan aksi wawancara kursi kosong yang dilakukan Najwa Shihab. Karena menurutnya masih banyak cara lain yang lebih bisa diterima orang banyak.

Meski demikian, dr. Tirta tidak akan melakukan pelaporan seperti yang dilakukan Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto. Tirta menilai aksi Najwa Shihab merupakan salah satu hal perbedaan sudut pandang.

Baca juga: Setelah Menkes Terawan, Kali Ini Giliran Gibran Rakabuming Raka yang Dicecar Najwa Shihab

"Tidak setuju bukan berarti harus melaporkan. Ini pelapor make bawa-bawa relawan presiden pula. Di google tersebar luas," tulis dr. Tirta dalam keterangan unggahan Instagramnya, @dr.tirta sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com, Rabu, 7 Oktober 2020.

Tirta mengungkapkan, ketidaksetujuan dengan aksi monolog Najwa Shihab. Namun, sambungnya, tidak membuatnya memaksakan pendapatnya atas ketidaksetujuannya dengan mbak Nana, panggilan akrab Najwa Shihab.

Dia menilai hal tersebut merupakan salah satu kebebasan mengemukakan pendapat di muka umum.

Baca juga: Cara Daftar BLT Subsidi Gaji Guru Madrasah dan Tenaga Honorer, Dapat Rp 2,4 Juta

"Melaporkan tindakan mbak nana ke polisi, menurut saya adalah salah satu tindakan yg mencederai kebebasan berpendapat di negeri ini. Dia ga salah kok? Itu kan hak ekspresi dia," ujar dr. Tirta.

Dia menuturkan, jika ada hal yang tidak dapat diterima, menurutnya cukup lawan kembali dengan hal yang sama, narasikan argumen seperti halnya aksi Najwa Shihab.

Lanjutnya, dirinya menyayangkan, satu per satu teman seperjuangannya dilaporkan hanya karena perbedaan persepsi.

Baca juga: Menaker Ajak Serikat Pekerja dalam Penyusunan Peraturan Pemerintah (PP) dari UU Cipta Kerja

"Nanti siapa yang berani lagi bersuara kalo begini?. Jika mbak nana BENERAN dilaporkan. Saya siap pasang badan sebagai tameng terdepan. Ini hak berpendapat setiap orang. Sara juga kagak kok, cuma caranya doang yang kontroversial. Penjara akan penuh karena ORANG BAPERAN kalo gini caranya," ujar dr. Tirta.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Pikiranrakyat-bogor.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x