Gawat, Jatibarang Field Manager Disandera Teroris

- 30 September 2020, 12:00 WIB
Pasukan Yonif Raider 321 Galuh Taruna Majalengka menggelar simulasi penanganan teror di Jatibarang Field
Pasukan Yonif Raider 321 Galuh Taruna Majalengka menggelar simulasi penanganan teror di Jatibarang Field /

PORTAL MAJALENGKA – Objek vital seringkali menjadi sasaran kerusuhan atau teror, karena dianggap bisa menimbulkan gejolak.

Objek-objek vital yang umumnya dijadikan sasaran adalah objek vital yang terkait dengan energy atau kebutuhan pokok masyarakat.

Kejadian tak terduga dialami Jatibarang Field Manager, Hari Widodo. Hari dibawa dan disandera teroris Kamis 24 September 2020. Kejadian berlangsung pukul 16.05, dari pintu gerbang kantor datang kendaraan minibus berwarna hitam masuk menerobos penjagaan security.

Baca Juga: Ahok: Rata-rata Komisaris di Posisi Bergengsi Pertamina Merupakan Titipan dari Kementerian

Mereka melumpuhkan petugas security dengan tembakan senjata api kemudian masuk mendobrak pintu ruangan Field Manager,  dan langsung membawa kabur Hari Widodo. Teroris menyandera Jatibarang Field Manager itu di rumah kosong S15 dan meminta tebusan sebesar Rp50 miliar kepada Pertamina.

Tidak perlu panik, situasi tersebut merupakan simulasi kegiatan penanggulangan teror oleh pasukan Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad Majalengka yang dipimpin Wakil Komandan Batalyon Mayor Infanteri Andrean Kristanto.

Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad menerjunkan 32 prajurit dan memilih obvitnas perkantoran PT Pertamina EP Jatibarang Field sebagai tempat berlatih.

Baca Juga: Cek! Pertamina Turunkan Harga Pertalite di 38 SPBU

Setelah kegiatan simulasi usai, acara dilanjutkan dengan ramah tamah antara Yonif 321 dengan manajemen Jatibarang Field. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Komandan Batalyon Mayor Infanteri Andrean Kristanto menyampaikan rasa terima kasih kepada manajemen.

“Terima kasih kepada bapak Hari Widodo yang berkenan mengizinkan pasukan Yonif 321 latihan di sini. Pertamina EP Jatibarang Field sebagai obvitnas yang merupakan objek yang harus kami amankan, maka kami membutuhkan gambaran umum di perkantoran ini,” ungkap Andrean Kristanto.

Baca Juga: Pertamina Apresiasi Insan Pers lewat Ajang AJP 2020

Sementara Jatibarang Field Manager Hari Widodo mengapresiasi kegiatan tersebut. Pihaknya juga merasa senang dan berterima kasih kepada Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad Majalengka, karena menjadikan kantor Pertamina EP Jatibarang Field sebagai pilihan tempat latihan.

“Di sini kami khususnya security juga bisa mendapat wawasan dan ilmu dalam menghadapi serangan seperti dalam simulasi ini,” ujar Hari Widodo.

Baca Juga: Hari Pelanggan, Pertamina Resmikan Bright Store Konsep Baru

Dalam kegiatan simulasi tersebut, Pasukan Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad Majalengka menggunakan bunyi letusan senjata api dengan menggunakan amunisi hampa. Adapun latihan terpusat di perkantoran Field Manager, rumah dinas S15 dan sepanjang jalan kantor Field Manager menuju rumah dinas S15.

Keesokan harinya, Jumat 25/ September 2020 simulasi berlanjut di gudang WO/WS Dowel Desa Kedokanagung, dengan skenario penyergapan satu orang teroris yang berhasil kabur dan bersembunyi di gudang tersebut dan akhirnya semua teroris berhasil dilumpuhkan. ***

Editor: Ayi Abdullah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah