Lebih luas Tito juga menuturkan bahwa pemilu di Indonesia merupakan pemilu terbesar di dunia. Selain itu prosesnya juga tergolong rumit, sebab menerapkan sistem memilih langsung dengan jumlah pemilih lebih dari 200 juta orang dalam satu hari.
"Pemilu 14 Februari adalah one most complicated in the world. Kenapa? Harus mendistribusikan suara dalam waktu cepat di gunung, di pantai, di pulau-pulau, dan di hutan," kata dia.
Baca Juga: Pasca Pilpres 2024 Digelar, Situs Web KPU Banjir Serangan DoS
Tito juga menambahkan, pencoblosan tidak cukup dilakukan hanya pada calon presiden, melainkan juga pada calon anggota legislatif, mulai dari DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, hingga Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Dengan sistem penyelenggaraan pemilu yang cukup rumit ini, menurut Tito perlu kontrol atau pengawasan yang cermat. Oleh karena itu, pers harus hadir untuk menyampaikan pemberitaan yang objektif jika menemukan masalah-masalah dalam prosesnya.
"Memberitakan berita yang fakta, bukan yang sekadar opini, apalagi opini yang dijahit-jahit," pungkas Mendagri.***