Warganet Ramai Bicarakan Pemimpin PKI DN Aidit Sebagai Turunan Habaib

- 26 September 2020, 04:59 WIB
DN Aidit saat menghadiri acara Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin tahun 1958.
DN Aidit saat menghadiri acara Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin tahun 1958. /

Kicauan Tengku Zulkarnain tersebut pun ditanggapi oleh Fadli Zon yang melanjutkan pembahasan mengenai Bung Hatta.

Baca Juga: Rendahnya Kesadaran Protokol Kesehatan, Bupati Majalengka: Media Massa Harus Memberikan Edukasi

“Bung Hatta target utama PKI karena kudeta mereka gagal di tahun 1948. PKI menyebut ‘Teror Putih Hatta’. Makanya hampir tak ada orang PKI yang suka dengan Hatta,” kicau Fadli Zon sambil mengutip ulang cuitan Tengku.

“Pak Harto juga di-frame dengan istilah ‘Kudeta Merangkak’. PKI tak suka karena Pak Harto gagalkan kudeta PKI 1965 dan bubarkan PKI 1966,” tuturnya melanjutkan.

Selain permasalahan tersebut, DN Aidit menjadi pembicaraan karena warganet mempermasalahkan seputar garis keturunannya yang disebut-sebut sebagai keturunan habaib.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Majalengka: Sengketa Lahan Pasar Jatitujuh Harus Diselesaikan

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs RRI, Habib Nabiel Almusawa selaku Dewan Syura Majelis Rasulullah mengklarifikasi masalah tersebut, dan memastikan bahwa DN Aidit bukan keturunan habaib.

“Bedakan marga Al-Aidid (habaib) dengan DN Aidit, sebab DN Aidit bukanlah Habaib, sudah dibantah panjang lebar dan dijelaskan secara rinci nasabnya oleh Rabithah Alawiyyah Pusat Indonesia tentang hal ini, afwaan anakku semoga jelas,” ucapnya melalui akun Twitter @nabiel_almusawa.

Sebelumnya, Zen Umar Smith selaku Ketua Umum Rabithah Alawiyah menyebutkan bahwa DN Aidit bukanlah anak cucu Alawiyyin.

Baca Juga: Triwulan II, Perekonomian Jabar Minus 5,98 Persen

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: PR Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x