PORTAL MAJALENGKA - Untuk melestarikan adat istiadat leluhur, Warga Desa Pilangsari Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka menggelar syukuran panen raya dengan menampilkan tontonan seni tradisional wayang kulit sehari semalam di alun alun balai desa setempat, Minggu 30 Agustus 2020.
Kepala Desa Pilangsari, H Didi Tarmadi mengatakan, prosesi syukuran panen raya dengan cara menampilkan pagelaran wayang kulit merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun.
"Acara ini termasuk adat dan tradisi masyarakat desa Pilangsari, dilakukan secara rutin setiap tahun, bisanya dilakukan menjelang panen padi pada musim tanam pertama," paparnya.
Baca Juga: Vote Bukit Mercury Sayang Kaak di API Awards 2020
Menurutnya, tujuan utama tradisi syukuran panen raya adalah mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat.
"Semoga panen padi musim ini dan seterusnya, para petani mendapatkan hasil yang melimpah," harapnya.
Selain itu diharapkan Didi dengan diadakannya pagelaran wayang kulit, warga desa Pilangsari dapat menjalin serta mempererat tali silaturahmi antar warga satu dengan warga lainnya yakni dengan cara nonton bareng di balai desa.
Baca Juga: Bunga 1,9 Juta Nasabah Pegadaian Dibebaskan
Selama satu tahun, Desa Pilangsari sendiri mengadakan pagelaran wayang kulit sebanyak tiga kali, pertama ketika Mapag Sri atau panen, kedua, mapag Tamba, dan ketiga ketika Munjungan.