Network
Baca Juga: JETP Jangan Abaikan Energi Terbarukan Berbasis Komunitas
Adapun strategi yang telah dirumuskan pemerintah di antaranya, pertama adalah mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia. Dalam hal ini Presiden menjelaskan bahwa pada tahun 2022 pemerintah telah berhasil menurunkan angka stunting menjadi 21,6 persen dari sebelumnya 37 persen.
Pada tahun 2014, menaikkan Indeks Pembangunan Manusia menjadi 72,9, dan meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender menjadi 76,5.
Lebih lanjut Presiden Jokowi juga menambahkan terkait pembangunan sumber daya manusia ini, pemerintah telah menyiapkan anggaran perlindungan sosial total kalau dijumlah semua dari 2015 sampai 2023 sebesar Rp 3.212 triliun.
Baca Juga: JARANG DISEBUT, Kerajaan Majapahit Miliki Nama Lain Namun Mempunyai Arti Sama
Presiden juga menyabutkan bahwa strategi kedua yang dilakukan pemerintah yaitu terus menggencarkan kebijakan hilirisasi industri. Kegiatan hilirisasi ini tidak hanya dapat meningkatkan penciptaan lapangan kerja yang menghasilkan produktivitas nasional tetapi juga memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya.
Menurut Presiden, Indonesia butuh hilirisasi yang melakukan transfer teknologi, manfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisasi dampak lingkungan.
