Mirip Nama Hewan di Sungai, Salah Satu Dharmaputra Majapahit yang Memberontak Miliki Sebutan Unik

- 15 Agustus 2023, 09:00 WIB
Candi Cetho, wisata eksotik nan Instagrammable di Timur Laut Karanganyar. Bangunan artifisial ini diyakini merupakan tempat petilasan Brawijiya V dan diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. (Foto: Dok. Istimewa)
Candi Cetho, wisata eksotik nan Instagrammable di Timur Laut Karanganyar. Bangunan artifisial ini diyakini merupakan tempat petilasan Brawijiya V dan diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. (Foto: Dok. Istimewa) /

Baca Juga: Tantangan Koalisi Pengusung Prabowo Pasca Golkar-PAN Resmi Gabung Menurut Peneliti IPI

Lebih unik lagi, salah satu nama tersebut menyematkan nama hewan yang biasanya dapat ditemui di sungai yang dekat dengan persawahan.

1. Rakrian Banyak

Rakrian Banyak adalah salah satu Dharmaputra masa Jayanagara yang melakukan tindakan makar atau pemberontakan terhadap rajanya.

Ia akhirnya harus tewas di medan perang melawan pasukan Bhayangkara dan persatuan rakyat Majapahit.

Baca Juga: PAN-Golkar Usung Prabowo, PDIP: Fokus Membangun Soliditas dan Kerja Politik Akar Rumput yang Kuat

Peristiwa ini terjadi pada 1319 dan merupakan pemberontakan yang cukup besar karena mampu membuat Raja Jayanagara diungsikan.

Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Banyak" memiliki arti hewan unggas yakni angsa.

2. Rakrian Yuyu

Rakrian Yuyu sebagai Dharmaputra juga terlibat dalam aksi makar yang dikomandoi oleh Rakrian Kuti.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah