PBNU Tetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H dan Hari Raya Idul Adha 2023 Sama Seperti Kemenag, Ini Penjelasannya

- 19 Juni 2023, 07:30 WIB
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan dan menyampaikan bahwa 1 Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 2023 sma dengan keputusan Kemenag.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan dan menyampaikan bahwa 1 Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 2023 sma dengan keputusan Kemenag. /Dok PBNU/

PORTAL MAJALENGKA - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan dan menyampaikan bahwa 1 Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 2023 sama dengan keputusan Kemenag.

Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa menetapan bahwa 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023 M dan 10 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.

"Awal bulan Dzulhijjah tahun 1444 H bertepatan dengan Selasa Pahing 20 Juni 2023 M (mulai malam Selasa) atas dasar istikmal," kata Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa dikutip dari Nuonline.

Baca Juga: Perbanyak Sholawat Ini agar Dimudahkan Urusannya dan Tidak Tersesat saat Haji dan Umroh

"Dan hari raya Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1444 H, jatuh pada Kamis Legi, 29 Juni 2023 Masehi," lanjutnya.

Ketetapan dan keputusan tersebut juga didasarkan berdasarkan hasil Rukyatul Hilal yang menyatakan bahwa tidak melihat hilal 1 Dzulhijjah 1444 H pada Ahad, 29 Dzulqa'dah 1444 H bertepatan 18 Juni 2023.

"Tidak berhasil melihat hilal," ujarnya.

Baca Juga: JPPR dan Aktivis Muda NU-Muhammadiyah Cirebon Sepakat Harus Ambil Peran Proses Demokrasi dan Pemilu 2024

Sebagai informasi, data LF PBNU menunjukkan bahwa hilal 29 Dzulqa'dah 1444 H sudah berada di atas ufuk, yakni tepatnya + 0 derajat 59 menit 23 detik, dengan markas Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Ahad Kliwon 18 Juni 2023 M pukul 11:37:22 WIB.

Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 23 derajat 28 menit 23 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 28 derajat 06 menit 34 detik utara titik barat.

Baca Juga: Ini Ganjaran Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2023, Berikut Jadwal dan Niatnya

Adapun kedudukan hilal berada pada 4 derajat 38 menit 10 detik utara Matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi 5 derajat 08 menit 27 detik. Sementara lama hilal 7 menit 07 detik.

Berdasarkan metode falak yang sama pula, maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan dengan tinggi hilal mar’i +0 derajat 04 menit, elongasi 4 derajat 33 menit, dan lama hilal di atas ufuk 1 menit 40 detik.

Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi hilal di atas ufuk +2 derajat 16 menit, elongasi 5 derajat 29 menit, dan lama hilal 12 menit 57 detik.

Baca Juga: Yumana Rilis Batik Ecoprint yang Ramah Lingkungan, Perkuat UMKM di Cirebon

Dalam hal ini pula PBNU mengimbau agar informasi ini dapat diikuti oleh PWNU dan PCNU se-Indonesia.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

Editor: Andra Adyatama

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x