Network
PORTAL MAJALENGKA - Yumana Batik Ecoprint belum lama ini merilis batik ramah lingkungan bertemakan Mirror of Spring Botanical di Saung Perjuangan Kota Cirebon.
Batik ecoprint yang dirilis Yumana itu bagian dari pengembangan ekonomi kreatif, menghargai yang ramah lingkungan hidup.
Ketua panitia, Ahmad Bintang Irianto mengatakan bahwa launching batik ecoprint ini merupakan bagian dari perkenalan Yumana. Menurutnya, Yumana berkonsentrasi pada pengembangan batik ecoprint yang ramah lingkungan.
Baca Juga: INSPIRATIF! Desa di Majalengka Ini Kembangkan Konsep Wisata Ekonomi Kreatif
"Mengawali dari perkembangan ekonomi hijau. Ekonomi yang dimaksud green economy atau ekonomi hijau adalah kegiatan ekonomi rendah karbon, menghemat sumber daya, dan inklusif secara sosial," katanya.
Green Economy atau ekonomi hijau, menurutnya, adalah suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat. Sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan.
"Oleh karena itu Yumana mencoba untuk ikut berkretaifitas dengan memperlihatkan jenis-jenis hasil batik ecoprint dari Yumana yang didirikan oleh seorang anak muda yang Bernama Riska Prama Putri Lulusan Politeknik STTT (Sekolah Tinggi Teknologi Telkstil) Bandung," katanya.
Baca Juga: Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan, Bongkar Rahasia Besar Para Wali
Sementara itu, Founder Yumana Riska Praman Putri menyatakan, batik ecoprint terbuat dari bahan alami. Dari daun dan bunga dari tumbuhan yang ada di sekitar yang direplika baik motif maupun warna.
