“Jadi kita harus tuntaskan untuk mengejar target 14 persen pada 2024,” kata Hasto.
Selain itu, Hasto juga menyampaikan, percepatan penurunan angka stunting ini juga berkaitan dengan mempersiapkan generasi Indonesia Emas di tahun 2045.
Karena menurutnya, persoalan prevalensi stunting berkaitan erat dengan pembangunan sumber daya manusia Indonesia dan kemajuan bangsa.
Baca Juga: Pilihan Jenis Makanan untuk Pembesaran Anakan Channa Usia Satu Bulanan, Berikut Penjelasannya
“Stunting bisa menggagalkan pencapaian pembangunan sumber daya manusia. Kalau generasi masa depan kita stunting maka bukan bonus demografi yang akan kita dapatkan tetapi bencana demografi,” ujar Hasto.***