Nugroho juga menyoroti anak tangga di Stadion Kanjuruhan Malang. Menurutnya, anak tangga itu terlihat kurang terawat sehingga rusak saat tragedi Kanjuruhan, hasilnya, tentu melukai korban.
Seperti yang diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022 sesaat setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Kisah Para Wali: 40 Kuda Syekh Abdul Qodir al Jaelani Mampu Sembuhkan Penyakit Aneh Seorang Pemuda
Tragedi Kanjuruhan tersebut diduga bermula dari oknum Polisi yang menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.
Temuan TGIPF, sebanyak 11 gas air mata ditembakkan saat tragedi Kanjuruhan berlangsung dan 7 di antaranya ditembakkan ke arah penonton.
Polri telah menetapkan 6 tersangka dalam kasus tragedi Kanjuruhan ini, termasuk Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.***