4 Kakaknya Hilang Dibawa PKI, 1 Adiknya dibunuh, Masykur Pasrah Kepada Allah SWT

- 26 September 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi pemberontakan G 30 S PKI tahun 1965 /tangkapan layar dari youtube Hipotesa
Ilustrasi pemberontakan G 30 S PKI tahun 1965 /tangkapan layar dari youtube Hipotesa /

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Beberkan Alasan Pesantren Masih Jadi Pilihan Belajar Ilmu Agama, Karena Dua Modal Ini

Kemudian PKI membawa lari Abdul Majid ke Selaung, Sebuah kecamatan yang mengarah ke kabupaten Pacitan.

Namun karena dibawa itulah, Abdul Majid tak terdengar kabarnya hingga 1 tahun penuh.

Dikemudian hari setelah keluarga tidak mendapatkan kabar dari Abdul Majid, Muhamad Sajat, adiknya yakni Rohmat, dan Kakak sepupu Masykur bernama Muhammad Arifin dibujuk seseorang tak dikenal.

Baca Juga: Kisah Abu Nawas Lebih Sedih Ditinggal Mati Keledainya daripada Istrinya, Begini Alasannya

Dalam bujukannya mengatakan bahwa ia akan menunjukan dan menjenguk Abdul Majid yang merupakan kakak tertua mereka.

Namun ternyata sampai bertahun-tahun mereka bertiga pun tak kunjung pulang, hingga tersiar kabar pada 1950 bahwa mereka bertiga dibunuh PKI di perkebunan tembakau di daerah Balong dan dimasukan ke dalam sumur.

Karena keterbatasan informasi dan teknologi saat itu, kedua orang tua Masykur pun pasrah kepada Allah atas hilangnya ke 4 saudara Masykur.

Baca Juga: Rapor Timnas Indonesia saat Mengalahkan Curacao pada FIFA Matchday

Hingga pada tahun 1966, pasca peristiwa G30S/PKI, seorang adik bungsu Masykur yakni Zainuri dituduh mengadu domba aparat kecamatan Kendal dan Jogorogo.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Kisah Nyata, Sejarah Banjir Darah para Kyai, Santri, dan Penjaga NKRI oleh Aksi-aksi PKI (2015)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah