Panduan Penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha dan Kurban 2022, Berikut Anjuran Kemenag

- 28 Juni 2022, 19:39 WIB
Ilustrasi panduan pelaksanaan salat Hari Raya Idul Adha dan kurban 2022 dari Kemenag di tengah wabah PMK.
Ilustrasi panduan pelaksanaan salat Hari Raya Idul Adha dan kurban 2022 dari Kemenag di tengah wabah PMK. /PIXABAY/@suhailsuri

PORTAL MAJALENGKA - Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya umat Islam, memperingati peristiwa kurban yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.

Dua tahun terakhir selama pandemi Covid-19, menjadikan semua untuk tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dalam pelaksanaan ibadah sholat Idul Adha dan kurban.

Dikutip dari akun instagram @bimaislam, Kementerian Agama (Kemenag) menjelaskan tentang panduan penyelanggaran sholat Idul Adha dan pelaksanaan kurban tahun 2022.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Menag: Jangan Memaksakan Kurban Pada Masa Wabah PMK

Kemenag menjelaskan ada beberapa aturan umum yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan ibadah sholat Idul Adha dan pelaksanaan kurban, yaitu:

1. Umat Islam menyelenggarakan salat Hari Raya Idul Adha dan melaksanakan kurban mengikuti ketentuan syariat Islam.

2. Dalam penyelenggaraan salat Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan ibadah kurban, pengurus dan pengelola masjid atau mushola memperhatikan Surat Edaran Menteri Agama.

Surat edaran tersebut mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan atau keagamaan di tempat ibadah pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.

3. Pengurus dan pengelola masjid atau mushola sebagaimana dimaksud dalam nomor 2, wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jamaah.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Kurban dan Aqiqah Digabung dengan Satu Hewan? Berikut Penjelasannya

4. Para mubaligh atau penceramah agama diharapkan berperan dalam memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, kemaslahatan umat, dan kebangsaan.

Termasuk berdakwah dengan cara yang bijak dan santun sesuai dengan tuntunan Alquran, sunnah, dan tidak mempertentangkan masalah khilafiyah.

5. Masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Hari Raya Idul Adha tahun 1443 H/2022 M dan Hari Tasyrik di masjid atau mushola atau di rumah masing-masing.

6. Penggunaan pengeras suara mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid atau Mushola.

7. Salat salat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H/2022 M dapat diselenggarakan di masjid atau di lapangan terbuka, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Dampingi Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Menlu Bangun Komunikasi dengan Sekjen PBB

Adapun aturan khusus menengenai pelaksanaan qurban perlu memperhatikan ketentuan berikut:

1. Bagi umat Islam, menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha hukumnya Sunnah Muakkad. Namun umat Islam diimbau tidak memaksakan diri berkurban pada masa wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

2. Umat umat Islam diimbau membeli hewan kurban yang sehat dan tidak cacat sesuai dengan kriteria, serta tetap dalam keadaan sehat hingga hari penyembelihan.

Demikian panduan penyelenggaraan sholat Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan kurban yang dan dilakukan. Semoga bermanfaat. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Instagram @bimaislam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah