Arab Saudi Masuki Panas Ekstrim, Petugas Medis dan Jemaah Haji Diminta Waspada

- 31 Mei 2022, 20:57 WIB
Ilustrasi haji.
Ilustrasi haji. /Pexels.com/ Haydan As-soendawy

PORTAL MAJALENGKA - Para petugas haji dan jemaah asal Indonesia bakal menghadapi musim panas ekstrim di Arab Saudi.

Selain itu haji dilaksanakan pada masa Pandemi COVID-19 yang belum berakhir,

Kementerian Kesehatan mengingatkan petugas kesehatan haji maupun jemaah untuk mewaspadai perubahan cuaca secara ekstrim itu.

Baca Juga: 4 Hari Lagi Balapan Formula E, Sampai Jumpa di Ancol Jakarta

Dua kondisi itu menjadi tantangan serius selama pelaksanaan ibadah haji tahun 2022.

"Saya juga mengimbau kepada petugas PPIH untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem di Arab Saudi yang diperkirakan pada bulan Juni dan Juli dengan suhu lebih panas daripada kondisi biasanya," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

Saat memberi pengarahan kepada petugas PPIH bidang kesehatan dalam upacara pelepasan petugas ibadah haji (PPIH) bidang kesehatan tahun 2022, Selasa 31 Mei 1022.

Baca Juga: Kematian Jemaah Haji 15 Tahun Terakhir Tinggi, Kemenkes Perkuat Pendampingan

Perubahan cuaca secara ekstrim itu bakal membayangi pelaksanaan ibadah haji tersebut.

Karenanya, petugas diminta untuk selalu mengingatkan kepada jemaah haji untuk memperbanyak konsumsi air agar terhindar dari dampak cuaca panas ekstrim itu.

"Oleh karena itu terus lakukan edukasi dan Ingatkan jamaah untuk banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi," katanya.

Baca Juga: Kematian Jemaah Haji 15 Tahun Terakhir Tinggi, Kemenkes Perkuat Pendampingan

Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Kemenkes juga meluncurkan kampanye minum air bersama sebagai upaya antisipasi mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem di Arab Saudi.

Kampanye itu, kata dia, tidak boleh sebatas slogan. Kampanye tersebut harus benar-benar terlaksana dengan baik.

Dia juga mengingatkan kepada calon jemaah haji untuk mengurangi aktivitas fisik yang potensial menyebabkan dehidrasi selama berada di Arab Saudi.

"Kegiatan berupa minum bersama dengan slogan 'jangan tunggu haus' harus benar-benar dipastikan dilakukan serta terus mengingatkan jamaah dapat membatasi aktivitas fisik di luar ruangan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menugaskan 776 petugas medis yang akan diberangkatkan sebagai Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan tahun 2022.

Mereka akan ditempatkan di lebih dari 200 titik pelayanan kesehatan bagi jemaah haji.

Tenaga kesehatan (Nakes) yang diberangkatkan merupakan dokter spesialis yang dibantu tenaga kesehatan lainnya.***

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah