PORTAL MAJALENGKA - Kemunduran Majapahit mulai tampak ketika Prabu Wikrama Warddhana terlibat perselisihan bersenjata dengan saudara iparnya.
Bhre Wirabhumi adalah saudara ipar dari Wikrama Warddhana, kedua saudara ini terjadi perang saudara dalam perang suksesi memperebutkan tahta Majapahit yang berlangsung antara tahun 1401 sampai 1405 M.
Perang itu disebut dengan nama Perang Paregreg, yang bermakna perang yang berlangsung saling tarik ulur dengan selang waktu dan bentuk pertempuran yang tersendat-sendat.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Kedua dan Booster untuk Lansia sebagai Kelompok Risiko Tinggi Harus Dipercepat
Perang suksesi itu ternyata menguras kekuatan Majapahit. Sebab, dua tahun sebelum itu, kekuatan Majapahit sudah terkuras akibat pemberontakan Parameswara di Palembang, yang berakibat Palembang jatuh ke tangan kawanan bajak laut Cina.
Dalam perang Paregreg itu, Bhre Wirabhumi mengalami kekalahan. Ia melarikan diri dengan naik perahu di malam hari, tetapi ia diburu oleh Bhre Narapati.
Dalam perburuan itu, Bhre Wirabhumi tertangkap dan kepalanya dipenggal oleh Bhre Narapati.
Kepala Bhre Wirabhumi dibawa ke Majapahit. Kepala Wirabhumi itu kemudian dicandikan di Lung. Candi makamnya di sebut Grisa Pura.
Baca Juga: Perlu Kolaborasi Banyak Pihak untuk Genjot Vaksinasi Anak 6-11 Tahun