Sedang Penghitungan Suara Pemilihan Ketua Umum PBNU Muktamar NU Ke-34, Berikut Link Live Streamingnya

- 24 Desember 2021, 09:31 WIB
Suasana penghitungan suara putaran kedua pemilihan ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung Tengah, Jumat 24 Desember 2021.
Suasana penghitungan suara putaran kedua pemilihan ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung Tengah, Jumat 24 Desember 2021. /Tangkapan layar YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama

PORTAL MAJALENGKA - Saat ini sedang berlangsung penghitungan suara pemilihan ketua umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung Tengah, Jumat 24 Desember 2021.

Dua nama calon ketua umum PBNU masuk putaran kedua antara KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil. Karena keduanya meraih suara tertinggi pada putaran pertama.

Selain KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf, tiga kandidat lainnya masuk bursa calon ketua umum PBNU putaran pertama. Ketiganya adalah KH Saad Asad Ali, KH Marjuki Mustamar dan KH Ramadhan.

Baca Juga: Calon Ketua Umum PBNU Mengerucut, Antara KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf

Pada akhir berita, Portal Majalengka menyertakan link live streaming penghitungan suara pemilihan ketua umum PBNU pada Muktamar NU ke-34 di Lampung Tengah, 24 Desember 2021.

Berikut profil kedua calon terkuat ketua umum PBNU.

1. Prof. DR. KH. Said Aqil Siroj

KH Said Aqil Siroj kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 3 Juli 1953 ini merupakan incumbent.

Nama Lengkap: Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A
Agama: Islam
Tempat Lahir: Cirebon, Jawa Barat
Tanggal Lahir: 3 Juli 1953
Pasangan: Hj. Nur Hayati Abdul Qodir
Anak-anak: Muhammad Said Aqil, Nisrin Said Aqil, Rihab Said Aqil, Aqil Said Aqil
Nama Ayah: KH. Aqil Siroj
Nama Ibu: Hj. Afifah Harun
Kebangsaan: Indonesia
Jabatan Terakhir: Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Periode 2015-2020.

Baca Juga: KH Miftachul Akhyar Kembali Terpilih Jadi Rais Aam PBNU, Giliran Pemilihan Ketua Umum

Riwayat Organisasi KH. Said Aqil Siroj, yakni:

1. Sekretaris Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Krapyak, Yogyakarta masa khidmat 1972-1974;

2. Ketua Keluarga Mahasiswa NU (KMNU) Makkah masa khidmat 1983-1987;

3. Wakil Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1994-1998;

4. Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1998-1999

5. Penasehat Gerakan Anti Diskriminasi Indonesia (GANDI) tahun 1998;

6. Ketua Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) sejak 1998-sekarang;

7. Penasihat Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia sejak 1998-sekarang;

8. Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Peristiwa Kerusuhan Mei 1998;

9. Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Pembantaian Banyuwangi 1998
10. Wakil Ketua Tim Penyusun Rancangan AD/ART Partai Kebangkitan Bangsa tahun 1998;

11. Penasehat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) sejak 1999-sekarang;

12. Ketua Panitia Muktamar Nahdlatul Ulama ke-30 di Kediri tahun 1999;

13. Anggota Kehormatan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN) 1999-2002;

14. Anggota MPR Fraksi Mewakili Nahdlatul Ulama tahun 1999-2004;

15. Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1999-2004;

16. Penasehat Masyarakat Pariwisata Indonesia periode 2001-sekarang;

17. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2004-2010;

18. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2010-sekarang;

19. Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) sejak 2011-sekarang;

20. Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia tahun 2012-2014;

21. Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) sejak 2020-sekarang;

22. Wakil Presiden Organisasai Agama Sedunia sejak 2019-sekarang.

Baca Juga: Mengharukan, Ezra Walian Striker Persib Bandung Ceritakan Hal Paling Sedih yang Pernah Dia Rasakan

Pendidikan Formal KH. Said Aqil Siroj, yakni:

• S1 Universitas King Abdul Aziz, jurusan Ushuluddin dan Dakwah, lulus 1982;

• S2 Universitas Umm al-Qura, jurusan Perbandingan Agama, lulus 1987;

• S3 University of Umm al-Qura, jurusan Aqidah Filsafat Islam, lulus 1994;

Pendidikan Non-Formal KH. Said Aqil Siroj, yakni:

• Madrasah Tarbiyatul Mubtadi’ien Kempek Cirebon;

• Madrasah Hidayatul Mubtadi’ien Pesantren Lirboyo Kediri (1965-1970);

• Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta (1972-1975);

Sebagai informasi tambahan, KH. Said Aqil Siroj pernah masuk jajaran 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500: The World’s 500 Most Influential Muslims 2022.

Baca Juga: SAH Pleno IV Muktamar NU Ke-34 Tetapkan 9 AHWA, Hasilnya Bisa Disaksikan lewat Link di Sini

2. KH. Yahya Cholil Staquf

Calon kuat lainnya yaitu Kiai Haji Yahya Cholil Staquf merupakan Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur sekaligus Katib Aam PBNU.

Pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966 ini merupakan mantan juru bicara Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur.

Nama Populer: Gus Yahya
Lahir: 16 Februari 1966
Usia: 55 tahun
Zodiak: Aquarius
Tempat Lahir: Rembang, Indonesia
Agama : Islam
Kebangsaan: Indonesia
Orang tua: KH Muhammad Cholil Bisri
Kakek: KH. Bisri Mustofa
Saudara: Yaqut Cholil Qoumas
Almamater: Universitas Gajah Mada dan Pondok Pesantren Al Munawwir
Jabatan: Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: Kedatangan Bruno Cantanhede ke Persib Bandung, Membuat Pemain Lain Bersaing Mendapatkan Posisi Line Up Utama

Dalam gelaran Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama ini hadiri ratusan ribu orang dari penjuru Nusantara untuk memeriahkan Hajat tertinggi PBNU.

Seluruh Nadliyin mendoakan kepada para ulama dan kyai untuk menghasilkan keputusannya maslahat.

Salah satu koresponden peserta Muktamar NU Ke-34, aktivis muda NU Wahyono Annajih menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama harus memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat secara luas dan menyeluruh di Indonesia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat 8 Kali Lipat, Begini Aturan Pemerintah

"NU harus hadir di tengah masyarakat dan membantu menyelesaikan berbagai persoalan hidup masyarakat baik itu keagamaan, pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, dan yang utama adalah menanamkan akhlak dan moral bagi generasi bangsa," kata Wahyono saat ditemui di arena Muktamar, Kamis 24 Desember 2021.

Ia berharap siapa pun yang akan memimpin PBNU, harus mampu mengakomodir semua termasuk generasi muda NU yang menyeluruh.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan secara langsung gelaran muktamar saat ini sedang berlangsung Pemilihan Ketua Umum PBNU yang disiarkan Kanal YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama. Silakan KLIK DI SINI.***

Editor: Husain Ali

Sumber: YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah