Butuh Kesadaran Kolektif Masyarakat untuk Siaga Bencana Alam Saat Pandemi

- 28 November 2021, 10:30 WIB
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Butuh Kesadaran Kolektif Masyarakat untuk Siaga Bencana Alam Saat Pandemi/Bojonegorokab
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Butuh Kesadaran Kolektif Masyarakat untuk Siaga Bencana Alam Saat Pandemi/Bojonegorokab /

“Dengan kita siaga, selalu melakukan pengecekan, sosialisasi, simulasi, maka masyarakat akan tenang (tidak panik) dan ikut bersiaga,” ujar Anna.

Regulasi tentang santunan bencana juga disiapkan, sebagai salah satu solusi pemulihan bagi
masyarakat terdampak.

Baca Juga: Bahaya! Jangan Kenakan Jaket saat Olahraga Begini Dampaknya Menurut Dokter

“Kebencanaan pasti ada, karena berbagai perubahan iklim dan kendala di lapangan. Tinggal
bagaimana kita mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan kesiapsiagaan, mitigasi dini untuk dapat mencegah korban, terutama korban jiwa,” tegas Anna.

Sumatera Selatan (Sumsel) juga merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana alam. Hal ini disebutkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel, Achmad Rizwan pada kesempatan yang sama.

Bencana alam tersebut berupa kebakaran lahan dan hutan, juga banjir dan tanah longsor yang dapat terjadi hampir setiap tahun.

Baca Juga: LINK dan Jadwal Nonton Gratis Film Series Layangan Putus WeTV, Diangkat dari Kisah Nyata

Seperti halnya Bojonegoro, upaya mitigasi sudah selalu dipersiapkan, di antaranya pemanfaatkan teknologi aplikasi guna mengatasi bencana secara dini, pembuatan tanggul penahan air, juga penyiapan posko-posko, alat berat, juga jembatan darurat di titik rawan bencana.

Ia tidak memungkiri, bahwa bencana alam dalam situasi pandemi memunculkan tantangan tersendiri.

Karena itu, selain kesiapsiagaan bencana, pihaknya selalu melakukan sosialisasi terkait COVID-19 dan penerapan protokol kesehatan, meskipun saat ini situasi pandemi di wilayahnya sangat landai.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah