Network
PORTAL MAJALENGKA - Guna menekan potensi penularan yang disebabkan oleh peningkatan mobilitas masyarakat, khususnya periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah melakukan beberapa penyesuaian terkait aturan perjalanan.
Agar regulasi yang ditetapkan dapat memberikan dampak optimal, diperlukan kerja sama yang baik dari pemerintah selaku pembuat kebijakan, pihak swasta yang menyediakan layanan transportasi, serta masyarakat sebagai pelaku perjalanan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan bahwa aspek mobilitas memberikan peranan besar terhadap terjadinya kasus COVID-19.
Baca Juga: Terjadi Lagi Pembegalan, Hati-hati Jalan Raya Antara Ligung dengan Kampung Bagung Rawan Begal
Karena itu, pemerintah menetapkan kebijakan untuk mengatur mobilitas ini sesuai dengan perkembangan situasi pandemi terkini, melalui koordinasi dan kolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait, serta mempertimbangkan berbagai parameter.
Selain itu, evaluasi penerapan dilakukan setiap minggu. Tujuan utamanya, agar kasus COVID-19 tetap terkendali atau bahkan lebih baik dari sekarang.
Nataru, ujarnya, identik dengan peningkatan mobilitas di sektor pariwisata dan kegiatan sosial keagamaan.
