Network
PORTAL MAJALENGKA - Ketua Tim Seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu Juri Ardiantoro menegaskan bahwa mereka telah bertekad akan profesional, independen dan bebas dari tekanan politik dalam bekerja.
Dia mengaku, 11 orang anggota Timsel telah bertekad untuk bekerja secara profesional dan membebaskan diri dari penyalahgunaan tugas.
Pernyataan itu dia sampaikan saat menjawab pertanyaan soal upaya 11 anggota Timsel membentengi diri dari tekanan politik.
Baca Juga: Timsel Calon Komisioner KPU dan Bawaslu Buka Pendaftaran Mulai Senin 18 Oktober 2021
Pasalnya, Juri Ardiantoro merupakan mantan tim sukses calon presiden Jokowi-Makruf Amien pada Pilpres 2019 silam.
Hal itu membuat publik khawatir adanya konflik kepentingan dalam proses seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu itu.
"Kami 11 orang ini sudah bertekadlah. Ini adalah pribadi-pribadi orang yang luar biasa yang akan menjaga diri dari berbagai kemungkinan penyalahgunaan tugas ini," katanya dalam konferensi pers, Jumat 15 Oktober 2021.
Baca Juga: Timsel Tabuh Gendang Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu
Pihaknya tengah merampungkan penyusunan kode etik Timsel. Kode etik itu akan menjadi pedoman sekaligus aturan baku yang mengikat satu sama lain diantara Timsel.
"Kalau ditanya secara konkrit, kami sedang proses finishing code of conduct diantara kita ini. Jadi kita juga akan menyusun pakta integritas dan nanti kami akan sepakati dan itu menjadi pegangan kami di dalam bekerja," ungkapnya.
Dia berharap, hingga akhir masa tugas Timsel, seluruh anggota Timsel dapat bekerja sesuai harapan publik dan terlindungi dari tekanan politik ataupun terjebak dalam konflik kepentingan.
Baca Juga: Ini 12 Tahapan Seleksi yang Harus Dilalui Pendaftar Calon Komisioner KPU dan Bawaslu
Sebelumnya diberitakan, tim seleksi (Timsel) calon anggota KPU dan Bawaslu RI mulai membuka pendaftaran seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu pada Senin 18 Oktober 2021, yang akan datang.
Timsel akan bekerja maksimal selama tiga bulan kedepan untuk mendapatkan 14 nama calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu.
"Jadi, tanggal 18 Oktober 2021 hari Senin yang akan datang adalah hari pertama dimulainya masa pendaftaran bakal calon. Pendaftaran akan berlangsung dari tanggal 18 sampai 15 November 2021," ujar Ketua Timsel Juri Ardiantoro dalam konferensi persnya hari ini.
Dia memastikan diri dan anggota Timsel akan bekerja profesional dan independen.
Selain itu, untuk menambah bobot seleksi, Timsel akan melakukan beberapa langkah yang diperlukan yang menurut pertimbangan Timsel akan menambah bobot kualitas seleksi.
Langkah-langkah yang akan mereka tempuh itu yakni, pertama; melakukan seluruh seleksi, dan seluruh tahapan secara terbuka.
"Jadi prinsip keterbukaan untuk menjamin akses informasi kepada publik," ungkapnya.***
