Network
PORTAL MAJALENGKA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak para bupati/wali kota di daerah rawan bencana banjir untuk berani membuat terobosan di tengah keterbatasan anggaran.
Risma mengaku pernah mengalami situasi keterbatasan anggaran pada saat menjadi Wali Kota Surabaya. Pada saat bersamaan, ia harus membangun infrastruktur untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman banjir.
"Saya itu nggak punya anggaran pak (saat menjadi Wali Kota Surabaya). Tapi memang kita harus berani dan membuat terobosan. Saya yakin ada jalan pak," katanya dalam saat meninjau lokasi banjir di tiga daerah di Kalimantan yakni Kabupaten Katingan, Kota Palangkaraya dan Kabupaten Tanah Laut dikutip pada Minggu, 19 September 2021.
Baca Juga: Risma Janji Kucurkan Subsidi Khusus Anak Yatim untuk Semua Umur
Pernyataan itu dia sampaikan di hadapan
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo, Bupati Katingan, Sakariyas, Wakapolda Kalimantan Tengah Brigjen Pol Ida Oetari, para pejabat Eselon 1 Kemensos, dan jajaran Forkompimda. Mensos mengajak mereka untuk berani membuat terobosan.
Ia mencontohkan pembangunan Bendungan Sutami di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang dinilai Mensos Risma sebagai langkah strategis.
"Dulu banyak daerah di Jawa Timur yang menjadi langganan banjir karena luapan Sungai Brantas. Tapi dengan satu bendungan, sekarang bisa dirasakan manfaatnya untuk banyak daerah," katanya.
Baca Juga: Disurati Anies Soal Data Ganda Penerima BST, Ini Reaksi Mensos Risma
Karenanya, belajar dari pengalaman itu, Risma mengusulkan adanya pembangunan bendungan besar di Bumi Tambun Bungai.
