PORTAL MAJALENGKA - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menyebutkan proses penyaluran bantuan di kawasan bencana, bisa dibagikan kepada siapa pun.
Pasalnya, Mensos Ridma akan memberikan pada pihak yang paling memungkinkan. Tapi yang terpenting adalah tanda terima dan pertanggungjawaban yang jelas.
“Bantuan bencana bisa lewat siapa saja. Bisa kapolres, bisa dandim, bisa dapur umum. Siapa saja. Yang penting tanda terimanya jelas. Di Subang, aku kasih kapolsek karena dia bikin dapur umum,” kata Mensos Risma, seperti dikutip Portal Majalengka dari situs kemensos.go.id pada Sabtu, 11 Juni 2021.
Baca Juga: Mensos Risma Ajak Gelandangan ke Tempat Tinggal yang Layak
Mensos Risma menilai, percepatan penyaluran bantuan logistik di kawasan bencana kepada para korban, harus menjadi prioritas utama.
Terlebih, Mensos Risma juga tidak mau pilih-pilih dalam memberikan bantuan kepada para korban bencana. Karena yang terpenting bagi Risma adalah masyarakat yang terdampak bencana tidak kelaparan.
“Bagi aku ngga masalah. Yang penting warga ngga kelaparan,” katanya.
Baca Juga: Urusan Covid-19, Risma Menjadi Top Influencer Ketika Menjadi Walikota Surabaya
Mantan Wali Kota Surabaya itu mengaku lembaganya tengah memberikan bantuan kepada pengungsi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Termasuk Kabupaten Alor yang sedang terdampak Siklon Seroja.