Begini Perintah Luhut Kepada Menkes: Pokoknya Patok Aja Ivermectin di Bawah Rp10 Ribu

- 3 Juli 2021, 19:18 WIB
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan /Instagram.com/luhut.pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan /Instagram.com/luhut.pandjaitan /Instagram.com/luhut.pandjaitan

PORTAL MAJALENGKA - Ketua Tim Pelaksanaan PPKM darurat Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan geram dengan tingginya harga obat Ivermectin di pasaran.

Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah membicarakan Ivermectin tiga hari lalu. 

Dia mengatakan, telah meminta Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk menetapkan harga eceran tertinggi obat cacing Ivermectin yang kini sedang dalam riset BPOM untuk digunakan sebagai terapi Covid-19. 

Baca Juga: Untuk Jadi Obat Covid-19, Ivermectin Tunggu Uji Klinis 8 RS

"Kita bicara ini udah tiga hari lalu. Karena keliatan harga obat itu mulai tidak teratur, dinaik-naikan, gitu," kata Luhut dalam konferensi pers HET Obat dalam penanganan Covid-19, Sabtu 3 Juni 2021.

Berdasarkan penelusuran, harga obat ivermecti itu kini tak terkendali bahkan tak rasional. Hari ini, di salah satu toko online, obat itu dibanderol Rp 1.850 ribu.

Sementara di toko online yang lain, harganya bervariasi.

Baca Juga: Sesuai Rekomendasi WHO, BPOM Terbitkan Persetujuan Uji Klinik Ivermectin sebagai Obat COVID-19

Menko Kemaritiman dan Investasi (Marvest) itu lalu mengungkapkan harga obat Ivermectin kini telah mencapai puluhan ribu. Padahal, kata dia, tak seharusnya obat itu dibanderol dengan harga melampaui harga yang lazimnya ada.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah