Sekejen PBB Desak AS Hapus Sanksi terhadap Iran dan Perbarui Keringanan untuk Proyek Non-Proliferasi Nuklir

- 3 Juli 2021, 13:52 WIB
Sekjen PBB, Antonio Guterres mendesak AS untuk menghentikan semua sanksi terhadap Iran.
Sekjen PBB, Antonio Guterres mendesak AS untuk menghentikan semua sanksi terhadap Iran. /un.org

PORTAL MAJALENGKA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak Amerika Serikat (AS) untuk mencabut semua sanksi terhadap Iran.

Desakan itu terkait sanksi AS yang disepakati pada 2015 bertujuan menghentikan Teheran mengembangkan senjata nuklir.

Selain itu, dalam sebuah laporan kepada Dewan Keamanan PBB, Guterres juga mendesak AS untuk memperpanjang keringanan terkait perdagangan minyak dengan Republik Islam Iran. Serta sepenuhnya memperbarui keringanan untuk proyek non-proliferasi nuklir.

Baca Juga: Tegaskan Terus Dukung Perjuangan Palestina, Indonesia Desak PBB Segera Ambil Langkah Konkret

“Saya mengimbau AS untuk mencabut atau mengabaikan sanksi yang digariskan dalam rencana tersebut,” kata Guterres, dikutip dari Alarabia.

Guteres juga mengimbau Iran untuk kembali ke implementasi penuh dari kesepakatan itu.

Dewan beranggotakan 15 orang itu membahas laporan dua tahunan sekretaris jenderal pada hari Rabu, 30 Juni 2021. Tentang implementasi resolusi 2015 yang mengabadikan kesepakatan nuklir antara Iran, AS, Prancis, Inggris, Jerman, Rusia dan China.

Baca Juga: Dewan Keamanan PBB Serukan ke Militer Myanmar untuk Bebaskan Aung San Suu Kyi

Seruan Guterres ke Washington datang di tengah pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, di mana Iran menerima pembatasan pada program nuklirnya dengan imbalan pencabutan banyak sanksi asing terhadapnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Alarabiya.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x