Pemuda Muhammadiyah Tegaskan Tidak Setuju Wacana Presiden 3 Periode: Jokowi Jadi Negarawan Saja

- 27 Juni 2021, 19:00 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto /Muhammadiyah

PORTAL MAJALENGKA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto menegaskan bahwa tidak setuju terkait wacana presiden 3 periode.

Pemuda Muhammadiyah menilai, Presiden Jokowi cukup masa jabatan 2 periode saja. Pasalnya, keputusan tersebut untuk menjadikan Jokowi sebagai negarawan.

Pemuda Muhammadiyah juga menilai, setelah masa jabatan selesai, Jokowi kini sudah tepat untuk menjadi sosok negarawan. Karena bangsa Indonesia sekarang tengah mengalami kekurangan negarawan.

Baca Juga: Soal Dukungan Dini Menhan Jadi Cawapres Jokowi 2024, M. Qodari: Pak Ma'ruf Amin Tak Boleh Tersinggung

“Bangsa Indonesia hari ini defisit negarawan. Jokowi akan menjadi negarawan jika tetap memegang teguh sikapnya untuk cukup dua periode saja,” kata Cak Nanto, dikutip Portal Majalengka dari situs Muhammadiyah.or.id pada Minggu, 27 Juni 2021.

Alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta itu menambahkan, sebaiknya Jokowi bisa belajar kepada sosok Presiden Indonesia keempat, Abdurrahman Wahid.

Sosok Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gus Dur, menurut Cak Narto, memberikan contoh bahwa sosok negarawan adalah yang siap menerima dan melepas jabatannya.

Baca Juga: Survei SMRC: 'Hanya' 52,9 Persen Responden Tolak Wacana Tiga Periode Presiden Jokowi

“Pendidikan politik ala Gus Dur ini memberikan contoh bahwa seorang negarawan itu harus siap menerima dan melepaskan,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x