Soal Dukungan Dini Menhan Jadi Cawapres Jokowi 2024, M. Qodari: Pak Ma'ruf Amin Tak Boleh Tersinggung

- 19 Juni 2021, 20:29 WIB
Pengamat politik, M. Qodari.
Pengamat politik, M. Qodari. /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab.

PORTAL MAJALENGKA - Dukungan dini agar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Jokowi pada Pilpres 2024 dianggap tidak akan membuat polemik baru.

Khususnya terkait hubungan antara Wapres Ma'ruf Amien dengan bawahannya, Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Penasehat Komunitas Jokpro2024 M. Qodari mengatakan tidak ada etika politik yang salah dalam dukungan mereka untuk menduetkan Jokowi-Prabowo meskipun Pilpres masih 3 tahun lagi.

Baca Juga: Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito Positif, Usai Kunjungi Bangkalan dan Kudus

"Ya tidak (ada) masalah (etika politik). Memang itu yang namanya siklus politik. Siapapun yang sedang menjabat, jangankan pak Ma'ruf Amin, pak Jokowi pun kalo misalnya dia pada posisi itu tidak boleh tersinggung," katanya saat konferensi pers usai syukuran terbentuknya Komunitas Jokpro2024, Sabtu 19 Juni 2021.

Lagipula, kata dia, mereka membuat perencanaan untuk Pilpres yang akan datang. Bukan mengganggu kabinet yang ada saat ini. Karenanya, tidak masalah bila rencana mereka itu disampaikan sedini mungkin.

"Kan kita berbicara mengenai 2024. Kami tidak mengganggu Ma'ruf Amin sampai 2024. Nah, kita membuat rencana untuk 2024," katanya lagi.

Baca Juga: Kemensetneg Pastikan Proses Ambil Alih TMII Nyaris Rampung, Tagih Data Valid Dari Pengelola TMII

Dia mengungkapkan alasannya menyebut tidak ada masalah etika politik yang salah dengan menggadang-gadang duet Jokowi-Prabowo pada 2024. Menurut dia, pihaknya berbicara soal kemungkinan itu sudah sesuai dengan regulasi yang ada.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x