Prabowo dan Megawati Tampil Bareng, Resmikan Patung Soekarno Naik Kuda di Kemhan

- 6 Juni 2021, 23:29 WIB
Patung Bung Karno menunggang kuda berdiri di depan area kompleks kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta. Patung diresmikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bertepatan dengan hari lahir Bapak Proklamator Indonesia, Sukarno.
Patung Bung Karno menunggang kuda berdiri di depan area kompleks kantor Kementerian Pertahanan, Medan Merdeka Barat, Jakarta. Patung diresmikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bertepatan dengan hari lahir Bapak Proklamator Indonesia, Sukarno. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

PORTAL MAJALENGKA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kembali tampil berdampingan dengan Megawati Soekarnoputri, Minggu 6 Juni 2021.

Prabowo dan Megawati tampil bersama dalam acara peresmian Patung Soekarno di Lapangan Bela Negara kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Peresmian secara daring dan luring Patung Soekarno dilakukan persis di hari ulang tahun Sang Proklamator Indonesia yang sering juga disebut Putera Sang Fajar dan akrab disapa Bung Karno.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Berdayakan Nelayan untuk Tingkatkan Nilai Jual Kerang Hijau

Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri yang juga putri kandung Soekarno, menandatangani prasasti peresmian Patung Sukarno.

Presiden Joko Widodo telah lebih dahulu menandatangani prasasti Patung Soekarno.

Sebelum acara peresmian Patung Soekarno, Menhan Prabowo menerangkan bahwa Bung Karno tidak saja Proklamator Kemerdekaan Indonesia, tetapi juga penggagas Pancasila yang mempersatukan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Lawan Terorisme, Indonesia dan Yordania Sepakat Jalin Kerja Sama

Ditegaskan Prabowo, Patung Soekarno bukan dilahirkan semangat untuk mengkultuskan Sang Putra Fajar. Tetapi upaya untuk mewariskan nilai-nilai kebangsaan terhadap generasi penerus.

Patung Soekarno menurut Prabowo, terinspirasi peristiwa ketika Soekarno yang saat itu menjadi Panglima Tertinggi Pertama Angkatan Perang Republik Indonesia, menginspeksi pasukan dalam peringatan hari ulang tahun pertama Angkatan Perang yang kini TNI, tanggal 5 Oktober 1946 di alun-alun Yogyakarta.

Seperti ditulis laman Kementerian Pertahanan, peringatan hari Angkatan Perang menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki banyak tentara yang kuat dan siap mempertahankan kemerdekaan.

Baca Juga: Mahfud MD: Zaman Orba Korupsi secara Korporatis, Era Reformasi APBN Belum Jadi Sudah Dikorupsi

Saat itu, lanjut Prabowo, para pimpinan tentara minta Bung Karno menginspeksi pasukan sambil naik kuda.

Menurut Prabowo, Soekarno perlu waktu tiga hari agar mahir naik kuda.

Sebagai Presiden ke-5 RI dan mewakili keluarga Soekarno, Megawati Soekarnoputri berterima kasih dan menyampaikan penghormatan khusus kepada Menhan Prabowo Subianto.

Baca Juga: Innalillahi, Mantan Menlu Mochtar Kusumaatmadja Meninggal Dunia

Dikatakannya, peresmian Patung Soekarno bertepatan dengan peringatan hari lahir ke-120 Bung Karno.

Monumen Soekarno kini menghiasi halaman Kementerian Pertahanan. Patung Soekarno sedang naik kuda tersebut merupakan hasil karya Dunadi, seniman asal Yogyakarta.

Memiliki ketinggian 6,5 meter, lebar 2,6, dan panjang 7,6 meter, Monumen Soekarno terbuat dari logam campuran. Berat monumen mencapai sekitar tiga ton.***

Editor: Husain Ali

Sumber: kemhan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah