Dasco Paparkan soal Jamaah Haji 2021 Batal Berangkat, Apresiasi Keputusan Menag Yaqut

- 4 Juni 2021, 22:53 WIB
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad tanggapi pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad tanggapi pernyataan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi. /Humas DPR RI

PORTAL MAJALENGKA - Jamaah Haji 2021 batal berangkat kini menjadi polemik. Bahkan, polemik batalnya keberangkatan jamaah haji Indonesia tahun inj kini menjadi bola liar.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyatakan, selaku pimpinan DPR, sudah berkomunikasi dengan banyak pihak terkait Jamaah Haji 2021 batal berangkat. Termasuk dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam Bin Ahmed Abid Althaqafi terkait kuota haji.

"Sampai dengan tanggal 28 Mei 2021 adalah batas permintaan pemerintah Indonesia untuk diberikan informasi dari pemerintah Arab Saudi tentang kuota haji untuk Indonesia yang belum ada kepastian (tapi tidak ada kepastian)," papar Sufmi Dasco di Jakarta, Jumat, 4 Juni 2021.

Baca Juga: Pemerintah Akhirnya Putuskan Jamaah Haji 2021 Batal Berangkat, Sudah Lalui Kajian Mendalam

Batas waktu tunggu informasi dari pemerintah Arab Saudi itu, kata dia, ditarget pemerintah karena terkait dengan kesiapan pemerintah Indonesia. Sebab, kata dia, pemerintah tentu perlu mempersiapkan banyak hal.

"Baik itu vaksinasi, persiapan catering bagi calon jemaah haji, pesawat, pemondokan dan lain sebagainya hanya dengan jangka waktu 1,5 bulan (persiapan). Karena batas waktu yang diminta pemerintah Indonesia, yaitu tanggal 28 Mei 2021," ujarnya.

Karena itu, dia justru mengapresiasi keputusan Menag Yaqut Cholil Quomas. Pembatalan keberangkatan haji itu, kata dia, disebabkan hingga batas waktu yang diminta pemerintah Indonesia, pemerintah Arab Saudi tak kunjung memberikan kepastian.

Baca Juga: Jamaah Haji 2021 Batal Berangkat Boleh Ambil Kembali Setoran Pelunasan, Ini Tahapannya

"Maka dari itu, saya mengapresiasi keputusan dari Menteri Agama Republik Indonesia yang mengambil keputusan untuk tidak memberangkatkan jamaah haji asal Indonesia. Di samping karena belum adanya informasi resmi dari Pemerintah Arab Saudi, juga secara tenggat waktu tidak memungkinan bagi Indonesia memberangkatkan jamaah haji," katanya.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x