Memiliki Komorbid, Salahsatu Penyebab Tingginya Kematian Lansia Akibat Covid-19

- 30 Mei 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Lansia
Ilustrasi Vaksinasi Lansia /

PORTAL MAJALENGKA - Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menjelaskan, lansia merupakan kelompok rentan (vulnerable), sama seperti bayi dan anak-anak.

Daya tahan tubuh mereka lebih rendah dibandingkan dewasa muda, maka wajar saja jika terinfeksi, mereka lebih berat menghadapinya. Kemudian, lanjutnya, lansia sebagian besar memiliki komorbid, penyakit degeneratif yang diderita lansia karena penuaan.

Hal ini sangat berpengaruh terhadap kematian lansia karena COVID-19. "Apalagi jika komorbidnya tidak terkontrol," ujarnya.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Covid-19 Pada Lansia Tertinggi

Masdalina juga menambahkan, karena mekanisme pertahanan diri pada lansia turun sangat jauh dibandingkan kelompok usia muda, jadi lebih banyak harus diberi dukungan dari luar untuk bertahan. Misalnya obat dan suplemen. "Tentu saja vaksinasi dan protokol kesehatan juga harus jalan," kata Masdalina.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Reni Rondonuwu menyebut, salah satu hal kendala masih rendahnya cakupan vaksinasi bagi lansia adalah kemudahan akses ke lokasi vaksinasi.

Dengan fisik yang sudah mulai menurun, lansia membutuhkan tempat vaksinasi yang mudah dekat dan mudah dijangkau.

Baca Juga: Kota Bandung Siap Gelar PTM Terbatas, Utamakan Keselamatan Anak

Tidak semua sasaran vaksinasi memiliki kondisi sosial maupun ekonomi yang sama seperti lokasi vaksinasi yang jauh, ketiadaan pendamping, akses transportasi yang sulit dll. Hal inilah yang kemudian menghambat para lansia untuk mengikuti vaksinasi.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x