Kota Bandung Siap Gelar PTM Terbatas, Utamakan Keselamatan Anak

- 30 Mei 2021, 14:04 WIB
Belajar Tatap Muka
Belajar Tatap Muka /ANTARA//ANTARA

PORTAL MAJALENGKA - Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sedang hangat dibahas di Satuan Pendidikan dan masyarakat Indonesia. Beberapa sekolah, termasuk di Kota Bandung tengah menyiapkan kajian hingga simulasi pelaksanaan PTM terbatas.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar menjelaskan, masyarakat harus memahami bahwa PTM yang akan rencananya digelar Juli mendatang sifatnya terbatas. Artinya, tidak semua sekolah bisa menggelar PTM Terbatas.

Menurutnya, keputusan ini disampaikan melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor H K.01 .08/MEN KES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kota Bogor Tunda Pelaksanaan PTM di Sekolah

Untuk merealisasikan kebijakan ini, perlu adanya kajian dan persiapan yang matang. Sebab yang paling utama adalah keselamatan anak di lingkungan sekolah yang direncanakan digelar pada Juli 2021 mendatang.

Lebih dari satu tahun, para siswa-siswi di Indonesia melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat pandemi Covid-19. Pada tahun ajaran baru 2021/2022, direncanakan akan dilaksanakan PTM terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan mulai dari siswa pergi ke sekolah hingga pulang kembali di rumah.

“Saat ini Dinas Pendidikan Kota Bandung sedang mempersiapkan sekolah-sekolah yang mengajukan diri dan layak untuk melakukan PTM. Karena tidak semua sekolah mampu memenuhi standar pelaksanaan PTM sesuai SKB 4 Menteri,” kata Hikmat Ginanjar, Bandung, Kamis, 27 Mei 2021.

Baca Juga: 4 Warga Cirebon Reaktif COVID-19 Saat Tes di Pos Penyekatan Bekasi, Langsung Dibawa ke Wisma Atlet

Sebelum pelaksanaan PTM terbatas, Dinas Pendidikan Kota Bandung melakukan beberapa tahapan persiapan. Mulai dari rapat pimpinan (rapim), FGD dengan stakeholder, koordinasi dan konsolidasi dengan SKPD terkait dan kewilayahan hingga melaksanakan monev dan evaluasi kesiapan sekolah.

Halaman:

Editor: Husain Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x