Usai Nonton Film Cut Nyak Dien, Menteri Muhadjir Minta Restorasi Besar-Besaran Film Bernilai Sejarah

- 24 Mei 2021, 11:08 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (bertopi) sesaat sebelum menonton film Tjoet Nja' Dhien, Minggu malam 23 Mei 2021
Menko PMK Muhadjir Effendy (bertopi) sesaat sebelum menonton film Tjoet Nja' Dhien, Minggu malam 23 Mei 2021 /

PORTAL MAJALENGKA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Meminta pihak-pihak terkait untuk menyelamatkan dokumen film-film bernilai sejarah sebelum rusak termakan usia.

Hal itu dikatakan Muhadjir Effendy usai Nobar film Tjoet Nja' Dhien di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin malam, 23 Mei 2021.

"Saya kira ada baiknya dari pihak yang bertanggung jawab untuk segera melakukan penelitian, membuka dokumen film kita sebelum ini rusak, sebelum habis dimakan waktu sebaiknya dilakukan restorasi besar-besaran," katanya. 

Baca Juga: Makan Malam Habib Rizieq Ditahan Petugas Keamanan Sidang, Hakim: Hak Terdakwa Itu, Kok Dibatasi?

Dengan direstorasi, film dengan pesan perjuangan itu bakal abadi dan bisa ditonton oleh setiap orang dan setiap generasi. Dengan begitu, moment-moment penting dalam perjalanan sejarah bakal terekam dalam memori anak Indonesia.

"Ini saya kira bakal jadi film abadi yang setiap saat bisa diputar untuk peringatan momen tertentu event tertentu karena berlatar belakang sejarah.

Dia mengatakan, film-film bernilai sejarah memiliki pesan abadi. Apalagi film yang mengabarkan perjuangan tokoh-tokoh bangsa Indonesia. Pesan dalam film itu akan tetap tersimpan baik dalam lintasan sejarah bangsa.

Baca Juga: Aguero Cetak 2 Gol di Laga Terakhirnya, Everton Dilumat 5-0, City Angkat Trofi Liga Inggris

"Dan itu saya lihat ada pesan-pesan tentang pentingnya regenerasi, kesinambungan dari semangat perjuangan bangsa ini. Kan film ini adalah sejarah yang dipanggungkan," kata mantan Mendikbud itu.

Halaman:

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x