Aman, Penggunaan 39 Batch Vaksin AstraZeneca Jalan Terus

- 20 Mei 2021, 09:45 WIB
Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi. /Dok. p2p.kemkes.go.id

PORTAL MAJALENGKA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi
mengatakan hanya satu dari 40 batch vaksin AstraZeneca yang dihentikan sementara
penggunaan dan distribusinya.

Sedangkan untuk 39 batch lainnya masih tetap didistribusikan dan digunakan. Hanya satu batch atau kumpulan produksi, yaitu batch CTMAV547 yang dihentikan sementara untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah.

"Batch CTMAV547 berjumlah 448,480 dosis dan merupakan bagian dari 3,852,000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO,” terangnya.

Baca Juga: Optimisme Publik Dorong Ekonomi Indonesia Bergerak Positif

Dia menegaskan, Batch AstraZeneca selain CTMAV547 aman digunakan sehingga masyarakat tidak perlu ragu. Langkah pemerintah ini dinilai sebagai tindakan bijaksana oleh Pakar Imunisasi, dr. Elizabeth Jane Soepardi, MPH.

Menurutnya, kalau hasil dari uji toksisitas dan sterilitas di Badan POM terhadap batch tersebut lulus, maka batch yang ditunda bisa dilanjutkan.

Sedangkan untuk vaksin AstraZeneca secara keseluruhan, menurut dr. Jane, sudah teruji
penggunaan dan manfaatnya.

Baca Juga: Vaksinasi untuk Masyarakat Rentan di Zona Merah Dimulai di Jakarta

Terbukti, AstraZeneca adalah vaksin COVID-19 yang paling banyak digunakan di dunia. Saat ini sudah dipakai lebih dari satu miliar dosis. “WHO menyatakan vaksin AstraZeneca aman," kata dr. Jane.

Halaman:

Editor: Andra Adyatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x