Proses Vaksinasi Sulit Dilakukan jika Tren Covid-19 Meningkat

- 7 Januari 2021, 19:05 WIB
Prof Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19
Prof Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 /BPMI Setpres/

PORTAL MAJALENGKA - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan, proses vaksinasi akan sulit dilakukan jika terjadi tren peningkatan kasus konfirmasi virus Corona.

Maka dari itu perlu diambil langkah untuk menekan penyebaran Covid-19 sebelum proses vaksinasi dilakukan.

"Pada saat kita mau melalukan vaksinasi tapi penularannya tinggi maka akan sulit untuk vaksinasinya bisa berjalan lancar. Maka tentunya penularannya harus ditekan," kata Wiku dalam diskusi Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis 7 Januari 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Komentar DPR RI soal Aksi Pendukung Trump Bikin Ricuh di Capitol Hill Amerika Serikat

Penularan Covid-19, kata Wiku, memiliki implikasi besar dengan adanya strain atau varian baru yang muncul karena tingkat infeksi tinggi dengan virus yang menyesuaikan diri untuk bertahan hidup.

Penyesuaian yang dilakukan virus terjadi karena masih terjadi penularan, dengan pemutusan rantai penularan tidak akan memberikan kesempatan kepada virus SARS-CoV-2 untuk membentuk strain baru.

Salah satu langkah untuk menekan naiknya penularan itu adalah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di daerah Jawa dan Bali, yang rencananya berlangsung pada 11-25 Januari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Vaksin Covid-19 Tak Rusak Saat Distribusi ke Daerah

Selain itu, pembatasan itu akan menjadi momen yang sangat tepat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker (3M) yang ketat.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah