Upaya PANDI Digitalisasi Aksara Jawa ke Lembaga Internet Dunia, Pemerintah Diminta Dukung

- 3 Januari 2021, 19:00 WIB
Aksara Jawa segera digitalisasi oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). PANDI berencana mendigitalisasi seluruh aksara daerah di Indonesia
Aksara Jawa segera digitalisasi oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). PANDI berencana mendigitalisasi seluruh aksara daerah di Indonesia /Situs Pemerindah Daerah Istimewa Yogyakarta/

PORTAL MAJALENGKA - Permohonan digitalisasi Aksara Jawa yang diajukan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) ke lembaga internet dunia belum terpenuhi.

Keadaaan tersebut mendapat sorotan tajam dari sejumlah pemerhati budaya yang menyayangkan pemerintah kurang hadir untuk mendorong upaya PANDI melakukan digitalisasi Aksara Jawa.

Diketahui, PANDI yang mengajukan permohonan Internationalize Domain Name (IDN) kepada lembaga internet dunia, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), berjuang sendirian menggolkan digitalisasi Aksara Jawa.

Baca Juga: Pemain Asing Sebut Klub Liga 1 Ini Ajax Amsterdam Versi Indonesia

"Harusnya pemerintah bisa melakukan intervensi kebijakan. Mengawal secara intensif apa yang sedang diupayakan PANDI," ujar Direktur Eksekutif Culture and Folks for Indonesia (CFI), Muhammad Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima PortalMajalengka di Jakarta, Minggu 3 Desember 2021.

Yusuf memaparkan, ikhtiar yang dilakukan PANDI harusnya mendapat support yang masif dari pemerintah. Pasalnya, ketika digitalisasi Aksara Jawa bisa diwujudkan, akan banyak dampak positif terhadap Indonesia.

"Terutama menyangkut aspek pelestarian aksaranya itu sendiri. Era teknologi yang begitu cepat seperti sekarang harusnya dijadikan momentum. Momentum bagaimana men-digitalisasi budaya bangsa," beber Yusuf.

Baca Juga: Keren, Penampakan Prajurit TNI Menyapa dan Dengarkan Keluh Kesah Warga di Papua

Saat ini, PANDI berhasil menginvetarisir sekitar 20-an aksara yang tersebar di Nusantara. Dari jumlah tersebut, delapan aksara di antaranya masih eksis dan populer di kehidupan sehari-hari. Setidaknya, beberapa aksara itu dipelajari para siswa sekolah dasar.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah