Wajib Tau! Begini Efek Samping Vaksin Covid-19, Siap Lakukan Vaksinasi?

- 19 Desember 2020, 22:19 WIB
 Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernando zhiminaicela

CDC belum bisa memastikan berapa lama antibodi yang dibangun dari vaksin COVID-19 akan bertahan.

Lalu, seberapa umum efek samping vaksin COVID-19?

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) masih mengevaluasi data tentang seberapa umum efek samping COVID-19 yang mungkin terjadi pada populasi umum.

Pan mengatakan, untuk saat ini, informasi dari Pfizer dan Moderna tentang uji klinis skala besar mereka menunjukkan sejumlah kecil orang akan mengalami gejala yang signifikan tetapi sifatnya sementara setelah menerima vaksin COVID-19.

Baca Juga: 10 Ucapan Indah Selamat Hari Ibu Spesial 22 Desember

Uji coba Moderna menunjukkan, sebanyak 2,7 persen orang mengalami nyeri di tempat suntikan setelah dosis pertama. Setelah dosis kedua yang diberikan empat minggu setelah suntikan pertama sekitar 9,7 persen orang mengalami kelelahan.

Selain itu, sebanyak 8,9 persen melaporkan nyeri otot; 5,2 persen mengalami nyeri sendi; 4,5 persen melaporkan sakit kepala; 4,1 persen mengalami nyeri, dan 2 persen mengalami kemerahan di tempat suntikan.

Efek ini tak jauh berbeda vaksin COVID-19 Pfizer. Hasil uji coba mereka memperlihatkan, sebanyak 3,8 persen orang melaporkan kelelahan dan 2 persen mengalami sakit kepala setelah dosis kedua yang diberikan tiga minggu setelah suntikan pertama.

Kurang dari 1 persen orang dalam uji klinis melaporkan demam dan sejumlah kecil partisipan uji yakni 0,3 persen juga melaporkan pembengkakan kelenjar getah bening yang umumnya sembuh dalam 10 hari setelah vaksinasi.

Menurut Pan, walau efek samping ini bersifat sementara dan tampaknya tidak terlalu umum, mungkin perlu melewatkan satu hari kerja setelah divaksinasi.

Halaman:

Editor: Rasyid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah