Makmun mengatakan pandemi COVID-19 menjadi momentum menguji iman seseorang. Saat wabah terjadi umat diminta untuk dapat bisa mementingkan kemaslahatan bersama.
Terlebih dalam Islam, kata dia, sangat dianjurkan agar tidak mengutamakan kepentingan ibadah diri sendiri ketika terjadi wabah, sehingga ada toleransi beribadah.
Baca Juga: Polisi Cekal Habib Rizieq Bepergian ke Luar Negeri
"Hal yang kita perbuat tidak selalu untuk pribadi, tapi juga kemaslahatan bersama karena kita ada, karena ada orang lain juga. Kita tidak boleh ada kerumunan di masjid, kita bisa lakukan ibadah di rumah, tidak mengurangi pahala sedikitpun," katanya.***